Sentimen
Undefined (0%)
4 Des 2024 : 19.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Wonogiri

Tokoh Terkait

Musim Hujan Tiba, Awas Luweng Wonogiri Tersumbat Sebabkan Banjir

4 Des 2024 : 19.06 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Musim Hujan Tiba, Awas Luweng Wonogiri Tersumbat Sebabkan Banjir

Esposin, WONOGIRI -- Memasuki musim hujan, warga di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, harus memperhatikan kebersihan luweng.

Sebagai wilayah yang sebagian besar membentang di area pegunungan karst, luweng menjadi andalan bagi masyarakat untuk menanggulangi banjir. 

Luweng merupakan sumur di dalam gua, khususnya pegunungan berkapur. Dalam ilmu geomorfologi, luweng merupakan bentang lahan di wilayah bukit karst.

Luweng atau dalam bahasa lain disebut sinkhole biasa terbentuk di daerah yang batuan dasarnya berupa batu gamping, seperti di kawasan Wonogiri. Lubang ini terbentuk akibat retakan yang terjadi karena rembesan air. Lubang terbentuk karena batu gamping lebih mudah larut dalam air.

Adanya aliran di bawah tanah itu menyebabkan munculnya rongga batu gamping karena di bagian bawah terjadi erosi oleh aliran sungai. Proses ini berlangsung terus menerus sehingga akhirnya membentuk lubang yang cukup besar di permukaan tanah.

Kedalaman lubang ini pun bervariasi, ada yang mencapai 100 meter. Namun, mulut luweng bisa saja tertutup karena proses erosi dan deposisi yang sering kali tidak disadari.

Fungsi Luweng di Wonogiri

Luweng berfungsi sebagai penampung air yang terbentuk secara alami, sehingga sangat perlu dilestarikan untuk menanggulangi bencana banjir.

Tetapi akibat ketidaktahuan masyarakat, lubang tadah air ke jalur perut Bumi ini sering kali beralih fungsi sebagai tempat sampah. Alhasil, pihak BPBD Wonogiri begitu giat melakukan patroli luweng, apalagi di musim penghujan.

"Luweng ini berfungsi menjadi semacam drainase alami terutama di kawasan karst. Jadi keberadaannya sangat vital. Kalau tersumbat maka air tidak bisa mengalir bisa memicu banjir," jelas Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Heryanto, saat dihubungi Espos, Rabu (3/3/2021).

Jika tempat resapan air alami ini tersumbat, maka wilayah perbukitan yang biasanya aman bisa saja tergenang banjir. Mulut luweng harus bersih dari segala sumbatan seperti sampah, daun dan ranting kering, batu, maupun tanah.

Pada prinsipnya luweng merupakan saluran pembuangan air yang tercipta secara alami. Ketika luweng tersumbat, maka aliran air tertahan sehingga tidak bisa mengalir lancar, bahkan menggenangi kawasan sekitarnya.

BPBD Wonogiri menyebut ada ratusan luweng di wilayah Wonogiri bagian selatan. Tepatnya di Kecamatan Paranggupito, Pracimantoro, Eromoko, Giriwoyo, dan Giritontro.

Sentimen: neutral (0%)