Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Anji
Solo Safari Punya Koleksi Satwa Baru, Seekor Bayi Owa Jantan Bernama Ron
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, SOLO -- Solo Safari memiliki koleksi satwa baru berupa seekor bayi Owa Agilis atau Owa Ungko jantan. Bayi owa tersebut lahir dari pasangan owa Galih dan Shinta. Bayi owa jantan itu diberi nama Ron.
Ron lahir dengan kondisi sehat dan sudah dapat disaksikan langsung oleh para pengunjung. Ron sekarang berusia tiga bulan. Tambahan satu ekor owa membuat Solo Safari memiliki populasi owa ungko menjadi enam ekor.
Kehadiran Ron menjadi tonggak penting dalam upaya konservasi karena spesies tersebut dikenal terancam oleh perburuan dan hilangnya habitat akibat deforestasi.
Selain Solo Safari, Taman Safari Indonesia Group menambah koleksi satwanya melalui kelahiran koleksi satwa baru di beberapa unit bisnisnya, yakni dua bayi penguin Humboldt (Spheniscus humboldti) di Jakarta Aquarium & Safari (JAQS).
Bayi penguin telah diberi nama Flip dan Flop. Nama itu didapat melalui sayembara yang melibatkan ratusan peserta pengguna Instagram. Jumlah populasi penguin Humboldt JAQS sekarang ada delapan ekor.
Penguin Humboldt yang berasal dari pantai Pasifik Peru dan Chile merupakan salah satu jenis satwa yang populasinya terancam punah. Sementara itu, The Grand Taman Safari Prigen juga merayakan kehadiran keluarga baru dari pasangan harimau benggala (Panthera tigris), Kayla dan Anji.
Dua bayi harimau jantan yang diberi nama Bima dan Bisma lahir pada Minggu (24/11/2024). Kedua ekor harimau tersebut masih berada di bawah perawatan intensif dan pemantauan ketat oleh tim konservasi. Dengan kelahiran ini, Taman Safari kini melindungi total 17 harimau benggala.
Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain, menjelaskan kelahiran sejumlah satwa tersebut menjadi bukti nyata upaya konservasi berkelanjutan serta dedikasi terhadap perlindungan keanekaragaman hayati Indonesia dan dunia.
“Kelahiran spesies-spesies ini adalah wujud nyata dari keberhasilan program pengembangbiakan dan konservasi yang kami jalankan. Kami terus berupaya memberikan yang terbaik untuk melestarikan satwa-satwa langka, menjaga kesejahteraan mereka, dan memastikan keanekaragaman genetik yang esensial bagi ekosistem global,” kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima Espos, Kamis (28/11/2024).
Menurut dia, Taman Safari Indonesia melibatkan pengunjung dalam berbagai aktivitas yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan perlindungan satwa melalui pendekatan yang menggabungkan hiburan dan pendidikan.
Sentimen: neutral (0%)