Sentimen
Undefined (0%)
3 Des 2024 : 19.45
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Boyolali

Pilkada Boyolali 2024 Berjalan Lancar, Bawaslu: Tidak Ada Pemungutan Suara Ulang

3 Des 2024 : 19.45 Views 7

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pilkada Boyolali 2024 Berjalan Lancar, Bawaslu: Tidak Ada Pemungutan Suara Ulang

Esposin, BOYOLALI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boyolali memastikan tidak akan ada pemungutan suara ulang (PSU) pada gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah tersebut. 

Hal itu mengacu ada rekapitulasi tingkat kecamatan yang sudah dimulai, Selasa (3/12/2024) ini. 

Kondisi ini berbeda dengan gelaran Pemilu 2024 beberapa waktu lalu di mana saat itu ada TPS yang menggelar PSU. 

Keenam TPS tersebut yakni TPS 016 Karanggeneng, TPS 002 Kedunglengkong, PS 007 Mojolegi, TPS 13 Urutsewu, TPS 006 dan 007 Kadireso.

“Potensi PSU itu kan berangkatnya paling tidak ada dua, misal di TPS ditemukan suatu kejanggalan yang diatur dalam peraturan perundang-undanganan bisa menjadi potensi PSU atau hasil rekapitulasi tingkat kecamatan/kabupaten. Namun sejauh yang kami awasi sejak kemarin, tidak ada laporan kejadian yang menjadi keberatan saksi atau pengawas TPS,” kata dia kepada wartawan di KPU Boyolali, Selasa (3/12/2024).

Ia mengatakan rekomendasi PSU berawal dari pengawas TPS yang lalu dilaporkan ke Panwascam lalu Bawaslu. Kemudian turun rekomendasi dari Bawaslu ke KPU.

Widodo mengatakan logika yang ia pakai sederhana karena ketika di tingkat bawah telah selesai permasalahannya, maka di tingkat kabupaten, potensi PSU sangat kecil. 

Namun ia masih menunggu proses rekapitulasi kabupaten selesai.

“Sampai hari ini tidak ada, artinya sudah lewat waktu karena sudah dilakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan. Dan saksi masing-masing paslon di 22 kecamatan tidak ada keberatan, termasuk tidak ada catatan kejadian khusus yang muncul di rekapitulasi tingkat kecamatan yang menjadi dasar kami untuk merekomendasi PSU,” kata dia.

Selanjutnya, Widodo mengapresiasi seluruh stakeholder yang telah telah berhasil menyelenggarakan tahapan Pilkada dengan luar biasa. 

Ia mengatakan jajarannya tetap bekerja secara profesional.

“Kalau KPU kan melayani, kalau kami harus bersikap adil sebagai lembaga yang berfungsi sebagai pengawas,” kata dia.

Ia mengatakan tidak ada kejadian yang sangat menonjol hingga mengganggu Pilkada. 

Widodo mengatakan tentu tetap ada catatan di lapangan seperti masih ada temuan kekurangan logistik dan sebagainya.

Sebelumnya diberitakan, Bawaslu menemukan kekurangan 606 lembar surat suara Pilbup dan kelebihan 15 surat suara Pilgub di hari pencoblosan Pilkada 2024, Rabu (27/11/2024).

Temuan itu menyebar di sejumlah kecamatan di wilayah Boyolali, Jawa Tengah.

"Total dari pengawasan, ada kurang formulir C hasil salinan dua lembar, kurang alat coblos satu buah, kurang surat suara Pilbup 606 lembar, dan kelebihan surat suara Pilgub 15 lembar," kata dia.

Sentimen: neutral (0%)