Esposin, BOYOLALI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali mulai menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilkada 2024, Selasa (3/12/2024) siang. 

Kegiatan digelar di Kantor KPU Boyolali dan direncanakan berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu (3-4/12/2024).

Pantauan Espos.id, rapat pleno dimulai sejak pukul 10.42 WIB dilanjutkan pembukaan kotak suara dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Selo. 

Akan ada 22 kecamatan yang akan mengikuti rekapitulasi perhitungan suara.

Rapat tersebut dihadiri Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), saksi masing-masing calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup), dan saksi calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub).

Personel yang masuk ke ruang rapat terbatas sehingga KPU Boyolali menyediakan layar besar di halaman kantor setempat lalu menyiarkan langsung lewat YouTube KPU Boyolali.

Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti, menyampaikan setelah proses rekapitulasi di kecamatan, seluruh perolehan suara akan direkap di tingkat kabupaten oleh KPU Boyolali.

“Nantinya setelah selesai akan kami tetapkan sebagai perolehan suara di tingkat kabupaten. Kami rencanakan selama dua hari, selesai sampai besok,” kata dia ditemui di kantor KPU Boyolali, Selasa.

Maya mengatakan selama rekapitulasi kecamatan tidak ada kendala berarti. Ia menjelaskan tentu ada dinamika dalam forum pleno seperti koreksi dan pembetulan karena salah pencatatan. 

Namun dinamika tersebut telah selesai di rekapitulasi perhitungan suara di tingkat kecamatan.

Setelah tahapan di tingkat kabupaten, KPU Boyolali akan melaksanakan rekapitulasi calon terpilih. 

Namun pelaksanaannya menunggu surat dari Mahkamah Konstitusi yang menyatakan tidak ada perselisihan hasil pemilihan.

Soal pasangan calon (paslon) yang mengklaim telah memenangkan Pilkada lewat hasil hitung internal. Maya mengatakan sikapnya masih menunggu hasil resmi.

“Hasil resminya kan dari KPU, kami tunggu bersama-sama. Besok sudah keluar putusannya, nanti masyarakat bersama-sama bisa menyaksikan berapa perolehan suara dari masing-masing paslon,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo, mengatakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, pihaknya berkewajiban mengawasi seluruh proses tahapan Pilkada, termasuk tahapan rekapitulasi.

“Kami sudah mempersiapkan diri, tim dari Bawaslu lengkap hadir. Dan kami juga mengundang teman-teman Panwascam sesuai jadwal yang diatur KPU untuk mendampingi kami, mana kala misal di tingkat kecamatan ada catatan yang belum masuk ke kami, nanti bisa ditanyakan proses rekapitulasi di tingkat kabupaten,” jelas dia.