Sentimen
Undefined (0%)
3 Des 2024 : 14.29
Tokoh Terkait
Esther Sri Astuti

Esther Sri Astuti

Butuh Orkestrasi Pemerintahan Cerdas Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%

3 Des 2024 : 14.29 Views 4

Espos.id Espos.id

Butuh Orkestrasi Pemerintahan Cerdas Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%

Espos.id, JAKARTA - Orkestrasi pemerintahan yang cerdas dibutuhkan dalam mengatasi tantangan untuk dapat mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Pemerintah harus mampu mengatasi tantangan berupa daya beli masyarakat yang relatif melemah saat ini. Berbagai upaya konkret dan mendesak dibutuhkan untuk menggenjot daya beli masyarakat agar daya beli masyarakat bisa terus meningkat guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.

Hal itu diuraikan Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti, dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia dengan tema Estafet Kepemimpinan Baru Menuju Akselerasi Ekonomi di Jakarta, Selasa (3/12/2024).  “Presiden Prabowo menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Agar target pertumbuhan ekonomi 8% itu tidak sekadar target, tidak hanya sekedar omon-omon doang, maka diperlukan orkestrasi pemerintahan yang smart untuk menyelesaikan segera berbagai tantangan dan pekerjaan rumah yang ada,” kata Esther 

Esther menuturkan untuk bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%, tidak mungkin hanya tercapai dari kontribusi konsumsi rumah tangga tetapi juga harus mengaktifkan mesin-mesin pertumbuhan ekonomi dari investasi, ekspor maupun dari pengeluaran pemerintah.

Selain itu, Esther menuturkan beban fiskal Indonesia pada masa yang akan datang menunjukkan kondisi yang relatif mengkhawatirkan. Kondisi pendapatan pajak dan rasio utang yang makin meningkat, memberikan ruang fiskal makin kecil. Tantangan itu juga harus dapat diatasi oleh pemerintahan di masa yang akan datang.

“Ruang fiskal kita makin sempit dengan motor utama dari pembiayaan dari tax revenue [pendapatan pajak]. Namun demikian, di sisi lain rasio utang PDB memang masih di bawah 60%, tetapi ternyata dari kondisi saat ini kita sudah mencapai 38%,” tuturnya. Pemerintah ke depan harus mampu mengoptimalkan penerimaan negara dari pajak (tax revenue) dan mengendalikan utang lebih baik lagi. “Dengan target pertumbuhan ekonomi yang 8 persen, saya rasa kita harus memberikan sumbangan pemikiran bagaimana bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi yang 8% itu,” ujarnya.

Oleh karena itu, forum dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia diharapkan menjadi wadah urun rembuk untuk merumuskan gagasan, ide, dan pemikiran agar dapat memperkuat kebijakan ekonomi dalam mengakselerasi ekonomi di Indonesia.

Sentimen: neutral (0%)