Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Lari di Tempat Setara Manfaatnya dengan Latihan Kardio, Cek Durasi yang Tepat
Espos.id Jenis Media: Lifestyle
Esposin, JAKARTA--Kebugaran tubuh dapat diraih dengan berbagai cara, salah satunya dengan rutin berolahraga. Tak harus melakukan latihan berat, olahraga ringan seperti lari di tempat pun cukup efektif untuk membuat detak jantung meningkat, memperbaiki sirkulasi darah, dan membantu membakar kalori.
Bahkan menurut pelatih kebugaran, lari di tempat dapat memberikan efektivitas yang sama bagi tubuh dengan latihan kardio.
"Lari di tempat memberikan manfaat fisik yang sama dengan latihan kardio lainnya. Latihan ini meningkatkan detak jantung dan melatih otot tubuh bagian bawah dan otot inti, semuanya dengan dampak yang rendah," kata direktur program STRIDE Fitness April Gatlin yang diamini pelatih selebriti dan penasihat kebugaran Jay Cardiello.
Seperti ditulis laman Well and Good, Minggu (1/12/2024), Cardiello mengatakan salah satu manfaat terbesar dari lari di tempat adalah dapat dilakukan di mana saja, bahkan saat sedang istirahat bekerja.
Dia menambahkan berlari di tempat, berlari jarak jauh, dan berjalan semuanya membuat tubuh bergerak, tetapi, mereka berbeda dalam intensitas, mekanisme, dan dampaknya terhadap sasaran kebugaran.
Lebih lanjut, Cardiello menilai lari di tempat tergolong aktivitas berintensitas tinggi yang meningkatkan detak jantung dengan cepat, menjadikannya pilihan kardio yang efektif, terutama saat ruang terbatas.
"Berbeda dengan lari menempuh jarak, yang dapat memengaruhi cara otot bekerja, lari di tempat menekankan fleksor pinggul, betis, dan paha depan. Lari di tempat tidak memberi manfaat yang sama dengan lari konvensional pada otot hamstring dan bokong," kata dia.
Sementara itu, terkait berapa lama durasi lari di tempat menurut Gatlin bergantung pada tujuan kebugaran.
“Apakah Anda melakukannya untuk menghilangkan stres akibat pekerjaan? Jika ya, [berlari di tempat] hingga 10 menit sudah cukup. Apakah Anda melakukannya untuk menurunkan berat badan? Berusahalah untuk berlari selama 20 hingga 30 menit beberapa kali seminggu. Apakah Anda menggunakannya sebagai pemanasan untuk jenis latihan lainnya? Dalam hal ini, 30 detik hingga satu menit sudah cukup," kata dia.
Di sisi lain, menurut Cardiello, seseorang sebaiknya menargetkan 10-15 menit lari di tempat jika menggabungkannya ke dalam latihan interval intensitas tinggi. Untuk memaksimalkan gerakan, Cardiello menyarankan untuk menjaga otot perut tetap aktif, punggung tetap lurus, dan lengan bergerak seirama dengan kaki untuk menjaga momentum.
"Menambahkan high knee atau butt kick dapat meningkatkan intensitas dan melibatkan berbagai kelompok otot untuk latihan yang lebih komprehensif,” kata Cardiello.
Sentimen: neutral (0%)