Esposin, SUKOHARJO–Pendiri Ormas Tikus Pithi Hanata Baris (TPHB) Tuntas Subagyo menggelar doa bersama lintas agama di Taman Ratu Maulidya, Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Senin (2/12/2024) malam. 

Mantan bakal calon bupati dari jalur perseorangan atau independen dalam Pilkada Sukoharjo 2024 itu juga meluncurkan badan usaha perseroan terbatas untuk mengangkat potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Acara doa bersama lintas agama dipimpin pemuka lima agama, yakni Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha. Acara ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun sejak 2014.

Mereka berdoa bersama untuk keselamatan dan kemajuan bangsa Indonesia. Turut hadir mantan Gubernur Jawa Tengah 2008-2013, Bibit Waluyo. Acara itu juga dimeriahkan hiburan musik dengan penampilan penyanyi campursari, Niken Salindry.  

Acara itu dihadiri ribuan anggota Yayasan Surya Nuswantara Wilwatikta yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air. Mereka sebagian besar berasal dari wilayah Soloraya, namun tak sedikit pula yang datang dari luar Jawa seperti Makassar dan Lampung.

“Kegiatan doa bersama lintas agama sudah digelar 11 kali. Ini agenda rutin yang digelar setiap tahun untuk mendoakan keselamatan, kemakmuran serta persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Saya mengapresiasi tamu sudah hadir meski kondisi hujan,” kata Tuntas Subagyo, Senin malam. 

Dalam kesempatan itu, Tuntas juga meluncurkan badan usaha yang diberi nama PT Tuntastic Indonesia Group (TIG) yang berorientasi mengangkat potensi UMKM lokal. Hal itu mengingat masing-masing daerah memiliki potensi UMKM lokal yang kuat. 

PT TIG bakal memfasilitasi dan mendampingi pelaku UMKM lokal agar bisa terus berkembang dan tumbuh. Hal ini juga bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat agar lebih inovatif, adaptif, dan mandiri.

“Tikus Pithi Hanata Baris (TPHB) memiliki banyak wajah mulai dari organisasi kemasyarakatan (ormas), yayasan, hingga partai politik. Nah, PT TIG ini merupakan wajah baru di sektor usaha dan bisnis untuk mengangkat potensi UMKM lokal. Tidak hanya merambah nasional, kalau bisa menembus pasar global,” ujar dia.

Sementara itu, mantan Gubernur Jawa Tengah 2008-2013, Bibit Waluyo, mengapresiasi langkah ormas TPHB yang melakukan ekspansi di sektor usaha dan bisnis.

Menurut Bibit, pembentukan badan usaha dan koperasi itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi daerah.

Bibit mendukung penuh pemberdayaan pelaku UMKM lokal sebagai garda terdepan perekonomian daerah dan nasional. Dia berharap PT TIG juga memberikan kontribusi terhadap masyarakat.

“Sektor UMKM lokal harus didorong dan difasilitasi agar bisa terus berkembang. Saya harap badan usaha yang diluncurkan TPHB benar-benar bisa mengangkat dan memberdayakan potensi UMKM lokal,” ujar dia.