TEMPO.CO, Jakarta - Sugar glider merupakan hewan lucu bertubuh mungil yang dikenal menyenangkan, energik, serta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Karenanya hewan ini banyak diincar sebagai hewan peliharaan. Namun, sebelum memeliharanya, sugar glider memiliki perilaku yang perlu Anda ketahui, apa saja?

Sebelumnya, sugar glider adalah jenis hewan yang beraktivitas malam (nokturnal). Di alam liar, hewan omnivora ini hidup berkelompok sekitar tujuh hingga sepuluh ekor dan tinggal di pohon. Saat siang sugar glider sama sekali tidak melakukan aktivitas selain tidur. Sementara itu, pada malam hari sugar glider akan beraktivitas untuk makan.

Dinukil dari The Spruce Pets, memanjat, dan melompat merupakan perilaku normal sugar glider. Hewan itu akan merasa aman ketika berada lebih tinggi dari sesuatu yang ada di sekitarnya, termasuk permukaan tanah. Lebih lanjut, berikut beragam perilaku sugar glider yang perlu Anda ketahui sebelum memelihara hewan ini.

Sugar glider akan menunjukkan perilaku tertentu sesuai kondisi yang dialami. Apabila sugar glider merasa tak nyaman, maka akan gemetar suaranya maupun tubuhnya. Gejala itu bisa menandakan sugar glider mengalami masalah kesehatan, misalnya kurang asupan nutrisi.

Sugar glider akan menggaruk atau menggesekkan gigi. Di alam liar, sugar glider melakukan aktivitas itu untuk mengeluarkan getah dari batang pohon.

Sugar glider menggigit sesuatu yang dianggap akan mengancam.

Sugar glider akan mengeluarkan suara kecil ketika mereka merasa puas Hewan nokturnal itu akan berkicau ketika mendapatkan makanan yang disukai.

Bersin adalah hal normal yang dilakukan sugar glider. Bahkan, sugar glider juga meludahi tangan ketika bersin.

Jika sugar glider Anda mendesis bisa menandakan berbagai hal, misalnya ketika buang air kecil.

Saat masa berahi, sugar glider betina cenderung mengeluarkan suara khas. Suara itu biasanya terdengar seperti desis panjang.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI  | RISMA DAMAYANTI | RADEN PUTRI