Esposin, SOLO -- Setelah berhasil memborong tujuh Piala Citra dalam Festival Film Indonesia (FFI) melalui film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, rumah produksi film, Imajinari kembali memeriahkan industri perfilman dengan film romance comedy, Cinta Tak Seindah Drama Korea.

Film Cinta Tak Seindah Drama Korea bakal tayang perdana di seluruh bioskop Indonesia, mulai 5 Desember 2024 mendatang.

Produser Cinta Tak Seindah Drama Korea, Ernest Prakasa mengakui film ini merupakan hasil kolaborasi dengan istrinya, Meira Anastasia sebagai sutradara dan penulis naskah.

Ernest menyebut film Cinta Tak Seindah Drama Korea ini telah mendapat respons positif dalam gala premier. Film ini juga diputar dalam Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 mulai Minggu-Senin (1-2/12/2024).

“Kalau kami lihat di gala premier dan tadi malam di JAFF 2024 itu sih happy ya. Maksudnya penonton ramai, terus responsnya emosional, artinya ketawa, seru, dan riuh,” terang Ernest saat berkunjung di Griya Solopos, Senin (2/12/2024).

Melihat respons tersebut, menurut Ernest, film dan karakter yang dihadirkan bisa terkoneksi dengan penonton. Ernest menilai hal tersebut merupakan suatu pertanda baik sehingga mampu diterima oleh masyarakat luas.

Kendati demikian, dia menyebut jumlah penonton bukanlah tolok ukur kesuksesan sebuah film, tetapi juga apresiasi dari masyarakat. Misalnya untuk film Imajinari sebelumnya, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film yang menyentuh sekitar 650.000 penonton.

Ernest menuturkan jika dianggap sebagai mega box office, lanjut Ernest, jumlah penontonnya bisa dibilang kecil. Akan tetapi mengingat film ini berformat hitam putih, jumlah penonton bisa saja dianggap cukup besar karena biasanya memiliki pangsa pasar lebih terbatas.

Ernest mengaku tak mematok target penonton untuk film garapan Imajinari ini. Namun film Cinta Tak Seindah Drama Korea ini menghadirkan genre yang cukup familiar di masyarakat yaitu romance comedy. Ernest juga menyebut Cinta Tak Seindah Drama Korea menjadi film dengan bujet termahal yang diproduksi oleh Imajinari sejauh ini.

“Cinta Tak Seindah Drama Korea ini punya warna baru. Dalam arti, film Indonesia dengan treatment gaya drama Korea. Karena sutradaranya, Meira Anastasia ini sangat mencintai drama Korea. Jadi dia membawa elemen-elemen penceritaan yang khas sekali dari drama Korea itu ke dalam film ini. Yang belum pernah dilakukan sebelumnya,” kata Ernest.

Produksi Cinta Tak Seindah Drama Korea ini memakan waktu hampir dua tahun yang dimulai dari penulisan skenario. Proses syuting juga dilakukan di Indonesia dan Korea Selatan.