Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Wonogiri
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Jangan Berleha-leha! Ini 3 Pesan Jekek untuk Bupati Wonogiri Hasil Pilkada 2024
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, WONOGIRI — Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek menyebut pemimpin Wonogiri hasil Pilkada 2024 tidak bisa berleha-leha. Masih banyak persoalan dasar yang harus segera dikerjakan untuk memastikan pembangunan di Kabupaten Wonogiri berjalan baik.
Jekek menjelaskan Bupati Wonogiri periode selanjutnya setidaknya mempunyai tiga pekerjaan rumah (PR) yang harus ditangani. Persoalan pertama yang mau tidak mau harus segera dikerjakan yakni intervensi kemiskinan.
Menurutnya, tingkat kemiskinan di Kabupaten Wonogiri belum sampai angka satu digit di masa kepemimpinannya. Hal itu, menurutnya, karena ada hambatan masa pandemi Covid-19 selama dua tahun. Akibatnya anggaran banyak terserap untuk menangani pandemi alih-alih mengintervensi kemiskinan.
Dia menyebut pengentasan warga miskin mesti menjadi prioritas utama Bupati Wonogiri hasil Pilkada 2024 nanti. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Wonogiri menyebut tingkat kemiskinan di Kabupaten Sukses masih 10,71% atau sekitar 102.570 orang. Pada masa awal Jekek menjabat atau 2016 lalu, tingkat kemiskinan di Kabupaten Wonogiri tercatat 13,12%.
Intervensi kemiskinan mendesak dilakukan mengingat tugas pemerintah harus menyejahterakan warganya. Intervensi kemiskinan ini harus terstruktur. Salah satu upayanya dengan cara mengubah mindset masyarakat.
“Maka Bupati Wonogiri terpilih nanti diharapkan mempunyai sebuah komitmen untuk menunurnkan kemiskinan seoptimal mungkin,” kata Jekek kepada Espos, Senin (2/11/2024).
Menurut Jekek, intervensi kemiskinan itu tidak bisa lepas dari pendidikan. Maka hal lain yang harus dikerjakan bupati dan wakil bupati Wonogiri hasil Pilkada 2024 adalah memastikan kebijakan yang tepat di sektor pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat menjadi hal yang tidak bisa ditawar.
Misalnya dengan tetap memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi sehingga memperpanjang angka harapan dan lama sekolah. Dengan begitu indeks pembangunan manusia akan terkerek naik.
Menjaga Pertumbuhan Ekonomi
“Bupati selanjutnya perlu melakukan observasi kebijakan dengan pemerintahan pusat yang baru. Segera koneksikan kebijakan yang menyangkut itu [pendidikan] dan sesuaikan dengan SDM yang ada. Sehingga nanti bisa melakukan langkah konkret, memastikan pendidikan berjalan dengan baik," kata dia.
Tantangan lainnya yang akan dihadapi bupati Wonogiri yang baru hasil Pilkada 2024 adalah menjaga pertumbuhan ekonomi . Menurut Jekek, pertumbuhan ini menjadi kunci untuk menjaga stabilitas ekonomi, termasuk mengontrol angka inflasi atau deflasi di skala kabupaten tetap dalam koridor yang aman.
“Ini yang nanti harus diorkestrasi menjadi sebuah kebijakan. Bidang ekonomi ini mempunyai peran luar biasa pada kesejahteraan masyarakat Wonogiri,” ungkap dia.
Diinformasikan sebelumnya, berdasarkan real count Desk Pilkada Wonogiri, pasangan cabup-cawabup Wonogiri nomor urut 2, Setyo Sukarno-Imron Rizykarno, unggul dengan dukungan 307.909 atau 54,64% suara. Sedangkan paslon nomor urut 1, Tarso-Kristian Teguh Suryono, meraih 255.641 suara atau 45,36%.
Setyo Sukarno menyampaikan pada 2025, dia akan merealisasikan program-program yang telah dirancang Pemkab Wonogiri pada tahun ini. Secara umum, kelak pada masa pemerintahannya akan banyak melanjutkan program-program pemerintahan sekarang yakni mewujudkan pendidikan dan kesehatan gratis. Selain itu menyediakan fasilitas inseminasi buatan gratis kepada peternak.
”Masa-masa awal kepemimpinan pasti kami akan menjalankan program yang sudah direncanakan. Paling cepat, kami bisa merealisasikan program unggulan kami, seperti pembangunan sumur pantek pada anggaran perubahan 2025,” kata Setyo.
Sentimen: neutral (0%)