Sentimen
Undefined (0%)
2 Des 2024 : 16.52
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Karanganyar

Pemkab Karanganyar Klaim Perputaran Uang Siksorogo Lawu Ultra Tembus Rp10 Miliar

2 Des 2024 : 16.52 Views 14

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pemkab Karanganyar Klaim Perputaran Uang Siksorogo Lawu Ultra Tembus Rp10 Miliar

Esposin, KARANGANYAR-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menyebut perputaran uang selama tiga hari penyelenggaraan lomba lari trabas alam Siksorogo Lawu Ultra (SLU) 2024 menembus Rp10 miliar lebih.

Selain penginapan yang full booking, usaha kuliner dan oleh-oleh laris manis selama event berlangsung.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karanganyar Hari Purnomo mengatakan event tahunan Siksorogo Lawu Ultra 2024 mampu menggerakkan roda perekonomian di Karanganyar, terutama di wilayah Tawangmangu yang merupakan lokasi penyelenggaraan Siksorogo. Event lomba lari dengan mengitari Gunung Lawu ini digelar selama dua hari, mulai 30 November hingga 1 Desember 2024. 

Kegiatan olahraga ketahanan tubuh ini, diikuti kurang lebih 4.500 peserta, dari 16 negara dan berbagai daerah di Indonesia.

"Dari hari Kamis peserta sudah berdatangan ke Karanganyar. Mereka membawa rombongan keluarga sampai pendukung. Kalau satu peserta bawa empat orang saja, sudah berapa yang datang ke Karanganyar," kata Hari kepada Espos, Senin (2/12/2024).

Hari mengatakan event ini sangat berdampak secara ekonomi kepada masyarakat. Seluruh hotel, penginapan, home stay, vila bahkan rumah penduduk dipenuhi para peserta dan keluarganya. Secara otomatis sangat berdampak signifikan terhadap tingkat kunjungan wisata di Karanganyar. Perekonomian masyarakat bergerak di lokasi Tawangmangu dan wilayah sekitarnya. Hari pun menyebut jumlah uang yang beredar dalam kejuaraan ini mencapai Rp10 miliar lebih.

"Tahun lalu saja yang jumlah pesertanya kurang dari itu, jumlah uang beredar sampai Rp10 miliar. Ini 4.500 peserta jadi lebih dari itu," katanya.

Hari mengatakan seluruh pelaku usaha wisata dan UMKM meraup berkah dan full senyum. Hari berharap event Siksorogo yang masuk dalam kalender event tahunan Karanganyar ini bisa menjadi event kalender tahunan internasional. 

Marketing Komunikasi and Public Relation Nava Hotel Tawangmangu, Nidia Arisya, mengatakan tingkat okupansi hotel full booked sejak Kamis (29/11/2024) hingga Minggu (1/12/2024). Dari total 67 kamar di Nava Hotel Tawangmangu, seluruh penuh dipesan peserta Siksorogo.

"Okupansi 100 persen. Tidak hanya peserta yang booking kamar, tapi juga untuk keluarganya," kata dia.

Dia menilai event tersebut harus banyak dihelat di wilayah Tawangmangu untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi setempat. Selain mendongkrak pertumbuhan ekonomi, dia menambahkan event tersebut mampu membawa kawasan wisata Tawangmangu ke kancah internasional.

"Pesona alam Gunung Lawu dikenalkan lebih jauh lewat event Siksorogo ini. Karena peserta yang ikut itu dari berbagai negara di dunia," katanya.

Pembina Siksorogo, Toni Hatmoko, menyebut sedikitnya 10.000 tamu berkunjung ke Tawangmangu selama event. Panitia menyediakan lapak cuma-cuma bagi pedagang kaki lima dan UMKM untuk menjajakan produknya di Sekipan.

"Jumlah pelari 4.500 tapi mereka bawa keluarga. Minimal 10.000 orang ke Tawangmangu selama akhir pekan kemarin. Ramainya mirip Lebaran. Ini juga Lebarannya para pelari," katanya.

Dia mengatakan event Siksorogo akan kembali digelar tahun depan.

Sentimen: neutral (0%)