Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sukoharjo
Event Budaya Sukoharjo 2025 akan Sering Libatkan Generasi Muda
Espos.id
Jenis Media: Solopos
![Event Budaya Sukoharjo 2025 akan Sering Libatkan Generasi Muda](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241202144557-budaya-sukoharjo.jpeg?quality=60)
Esposin, SUKOHARJO–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo bakal memperbanyak kegiatan/event budaya yang melibatkan generasi muda pada 2025.
Langkah itu untuk memotivasi para generasi mengekspresikan bakat seni budaya yang dimiliki agar kemampuan mereka berkembang. Selain itu bagian dari upaya melestarikan dan menjaga nilai kearifan budaya lokal sekaligus memperkuat kebudayaan daerah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo kepada Espos, Jumat (29/11/2024), menyampaikan agenda budaya di Kabupaten Jamu digelar dengan melibatkan komunitas seni dan budaya, organisasi kesenian, serta masyarakat umum di akar rumput atau grassroot. Event ini tak hanya menjadi tontonan bagi masyarakat tetapi juga menjadi tuntunan dalam kehidupan sehari-hari.
Agenda budaya tersebut digelar intens di Taman Budaya Suryani Sukoharjo yang dibangun Pemkab Sukoharjo. Taman Budaya itu satu-satunya taman budaya yang dimiliki pemerintah daerah (pemda) di Soloraya.
“Pembangunan Taman Budaya Suryani Sukoharjo bertujuan memberi ruang ekspresi bagi para pelaku seni dan budaya di Sukoharjo. Sekaligus wadah bagi generasi muda yang memiliki talenta seni dan budaya agar bisa mengembangkan karya-karya,” ucap Heru.
Dia melanjutkan Taman Budaya Suryani Sukoharjo sebagai pusat kegiatan seni budaya di Sukoharjo. Ke depan event seni budaya diprioritaskan melibatkan generasi muda, khususnya pelajar SD-SMA dan yang sederajat. Menurut Heru, sebagai agen perubahan, generasi muda memiliki andil besar dalam menjaga dan mempertahankan kearifan budaya lokal.
“Mereka harus terlebih dahulu mengenal seni dan budaya. Jika sudah mengenal, mereka akan tertarik mempelajarinya dan menimbulkan rasa ikut memiliki serta mencintai budaya bangsa,” ujar Heru.
Pada awal November lalu ada festival wayang kulit yang diikuti puluhan dalang cilik asal Sukoharjo. Mayoritas penonton pagelaran wayang kulit bukan kalangan dewasa tetapi pelajar SMP. Dalam festival wayang kulit itu para dalang cilik turut berkolaborasi dengan para dalang senior. Mereka bisa menimba ilmu sekaligus membangun kepercayaan diri saat pentas di panggung. Kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbud Sukoharjo Sri Raharjo mengatakan agenda budaya yang menyasar para generasi muda bakal diperbanyak pada 2025. Disdikbud Sukoharjo bakal menggandeng organisasi atau komunitas seni dan budaya di Sukoharjo. Kegiatan itu seperti pekan seni budaya edukasi dan apresiasi yang diselenggarakan Dewan Kesenian Sukoharjo (DKS) bersama Pemkab Sukoharjo, beberapa waktu lalu. Acara tersebut dihadiri ratusan pelajar SMP dan SMA.
“Kami berupaya menggali potensi dan mendorong generasi muda yang memiliki talenta seni dan budaya. Mereka diharapkan meneruskan kiprah para seniman dan budayawan yang usianya sudah tua,” ujar Sri Raharjo.
Terpisah, Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan DKS Adam Wahida mengatakan ada workshop yang bisa dimanfaatkan pelajar saat pekan seni dan budaya. Mereka bisa menyerap ilmu sekaligus bertukar pikiran untuk mengembangkan bakat dan talenta seni agar lebih maju.
“Sebenarnya pekan seni budaya adalah agenda kegiatan rutin. Bedanya, tahun ini target sasarannya adalah generasi muda. Para pelajar jenjang SMP dan SMA bisa menggugah bakat dan talenta seni. Mereka juga bisa mengekspresikan bakat dan talentanya di event ini,” papar Adam.
Terpisah, Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan DKS Adam Wahida mengatakan ada workshop yang bisa dimanfaatkan pelajar saat pekan seni dan budaya. Mereka bisa menyerap ilmu sekaligus bertukar pikiran untuk mengembangkan bakat dan talenta seni agar lebih maju.
“Sebenarnya pekan seni budaya adalah agenda kegiatan rutin. Bedanya, tahun ini target sasarannya adalah generasi muda. Para pelajar jenjang SMP dan SMA bisa menggugah bakat dan talenta seni. Mereka juga bisa mengekspresikan bakat dan talentanya di event ini,” papar Adam.
Sentimen: neutral (0%)