Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Grogol, Sukoharjo
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Etik Suryani
KPU Sukoharjo Gelar Rekapitulasi Pilkada, Ini Temuan Saksi Pasangan Etik-Sapto
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, SUKOHARJO-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pilkada serentak 2024, Senin (2/12/2024). Di sisi lain, saksi pasangan calon Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo menyoroti soal banyaknya problem kesalahan administrasi penghitungan suara.
Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pilkada serentak tingkat kabupaten di pendapa kantor KPU Sukoharjo. Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara dimulai pukul 10.00 WIB. Lima komisioner KPU Sukoharjo memimpin rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara. Kegiatan pleno rekapitulasi penghitungan suara juga dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo, dan saksi pasangan calon nomor urut 1.
Proses rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten dimulai dari hasil rekapitulasi penghitungan suara di Kecamatan Weru. Selepas rampung, kemudian dilanjutkan rekapitulasi penghitungan suara di Kecamatan Bulu.
“Siang hari, proses rekapitulasi penghitungan suara baru dua kecamatan, yakni Weru dan Bulu. Kemudian, diskors untuk makan siang dan salat,” kata Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, Senin.
Bani, sapaan akrabnya, menargetkan proses rekapitulasi penghitungan suara rampung dalam sehari. Sebelumnya, proses serupa digelar serentak di masing-masing kecamatan pada Jumat (29/11/2024). Ada beragam persoalan administrasi penghitungan suara namun telah dirampungkan di tingkat kecamatan.
Setelah proses rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten rampung maka dilaporkan ke KPU Jawa Tengah. “Targetnya, proses rekapitulasi penghitungan suara rampung dalam sehari. Mungkin sampai malam hari karena sekarang baru dua kecamatan. Masih ada 10 kecamatan lainnya,” ujar dia.
Sementara itu, saksi pasangan calon Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo dari Partai Gerindra, Bayu Sapto Nugroho, mengatakan ada beberapa temuan saat proses rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan. Misalnya, kesalahan administrasi dalam menginput data saat rekapitulasi penghitungan suara.
“Penyelenggara pemilu di tingkat TPS didominasi wajah baru yang kurang memiliki wawasan dan pengetahuan kepemiluan. Alhasil, banyak kesalahan administrasi saat menginput data rekapitulasi suara. Bahkan, ada proses rekapitulasi suara yang dikoreksi hingga enam kali di wilayah Kecamatan Grogol,” ujar dia.
Temuan lainnya, lanjut Bayu, ada kelebihan suara sekitar kurang lebih 1.700 surat suara untuk Pilgub Jateng. Temuan itu telah dilaporkan saat proses rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan. Bayu meminta transparansi proses rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kabupaten.
Sentimen: neutral (0%)