Esposin, KLATEN – Calon Bupati (Cabup) Klaten nomor urut 1, Yoga Hardaya, menyatakan legawa apa pun hasil rekapitulasi Pilkada 2024. Yoga menitipkan program yang belum terselesaikan selama dia menjabat Wabup bersama Bupati Klaten Sri Mulyani kepada pejabat Bupati dan Wabup periode berikutnya.

Hal itu disampaikan Yoga saat ditemui seusai memimpin rapat koordinasi rutin organisasi perangkat daerah (OPD) di Pendopo Pemkab Klaten, Senin (2/12/2024). 

“Kami terima hasilnya. Namanya pertandingan itu kan ada yang menang, ada yang kalah. Tidak usah dicari-cari masalahnya. Pesta demokrasi sudah selesai. Kita kembali fokus pada pembangunan untuk masyarakat Klaten. Kita jaga kondusivitas Kabupaten Klaten dan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mendukung Pilkada dengan damai dan kondusif, Klaten yang kita cintai ini kita jaga bersama,” kata Yoga.

Yoga juga menyampaikan apresiasi kepada para pendukungnya. Apa pun hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU nanti menjadi hasil yang terbaik.

“Hasil yang terbaik dari masyarakat Klaten. Kita terima hasilnya dan percayakan ke penyelenggara Pilkada, hasil itu hasil terbaik dan benar. Kalau beda pilihan boleh, tetapi tetap harus damai,” ungkap dia.

Disinggung rencana pasangan calon lain berniat untuk bersilaturahmi, Yoga mempersilakan. Ketua DPD Partai Golkar Klaten itu mengibaratkan kontestasi Pilkada sebagai sebuah pertandingan. Setelah pertandingan selesai, dia mengungkapkan semua kembali bersatu.

Dia juga mengungkapkan masa jabatannya sebagai Wabup bersama Bupati Sri Mulyani sebenarnya hingga Februari 2026. Lantaran aturan Pilkada serentak, masa jabatannya bersama Sri Mulyani sebagai kepala daerah rampung saat kepala daerah terpilih dari Pilkada 2024 dilantik.

Yoga menitipkan pesan kepada bupati-wabup terpilih hasil Pilkada 2024 untuk melanjutkan program kerjanya bersama Sri Mulyani yang belum rampung.

“Masih ada program kami bersama Bu Sri Mulyani yang belum terealisasi yang tertuang dalam visi dan misi kami karena masa jabatan kami tidak penuh. Tentunya kami menitipkan kepada pejabat bupati-wakil bupati yang baru untuk bisa mengakomodasi program kami untuk masyarakat Klaten yang belum terselesaikan,” ungkap dia.

Yoga mengungkapkan program yang belum rampung itu seperti penurunan angka kemiskinan serta stunting. Berbagai upaya sudah dilakukan dan terjadi penurunan angka kemiskinan maupun stunting. Namun, Yoga mengungkapkan penurunan belum sampai pada angka ideal.

Sebagai informasi, KPU Klaten menggelar rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Pilkada 2024, Senin (2/12/2024) siang.

Rekapitulasi tingkat kabupaten itu dilakukan setelah tahapan pemungutan hingga penghitungan suara di tingkat TPS selesai, Rabu (27/11/2024). Selain itu, rekapitulasi suara di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) juga rampung di akhir pekan lalu.

Dari beberapa hasil hitung cepat, pasangan Cabup-Cawabup Klaten nomor urut 3 Hamenang Wajar Ismoyo-Benny Indra Ardhianto unggul dibandingkan dua pasangan calon lainnya. Sementara, pasangan Cagub-Cawagub Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin memenangkan rekapitulasi sementara.

Berdasarkan data rekapitulasi suara sementara yang dihimpun dari Desk Pilkada Pemkab Klaten, pasangan calon nomor urut 1 Yoga Hardaya-Sova Marwati meraih 282.064 suara (37,61 persen), paslon nomor urut 2 Herry Wibowo-Wahyu Adhi Dermawan meraih 73.380 suara (9,78 persen) dan paslon nomor urut 3 Hamenang-Benny meraih 394.555 suara (52,61 persen). Angka partisipasi pemilih pada rekapitulasi sementara tersebut mencapai 82,85 persen.

Untuk pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jateng, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dengan perolehan suara 407.744 suara (55,87 persen).  

Sementara, pasangan Cagub-Cawagub Jateng Andika Perkasa Hendrar Prihadi meraih 322.042 suara  (44,13) persen. Sementara, angka partisipasi pemilih di Klaten sekitar 82,54 persen. 

Ditemui sebelumnya, Cabup Klaten nomor urut 3 Hamenang Wajar Ismoyo mengungkapkan tetap menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU. Terkait hasil hitung cepat, dia menyampaikan apresiasi ke berbagai.

Hamenang menjelaskan ke depan tetap bekerja sama dengan pasangan calon lainnya. Dia menilai visi misi pasangan calon banyak program bagus. “Barangkali nanti bisa diduplikasi manakala insyaallah kalau rezeki dari Gusti kami dan Mas Benny memimpin Kabupaten Klaten,” kata Hamenang.