Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Aksi 212, Pilkada Serentak
Institusi: MUI
Tokoh Terkait
Rizieq Beri Pesan ke Pendukung di Reuni 212 di Monas
CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, CNN Indonesia --
Eks imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shibab menyinggung Presiden Prabowo Subianto di reuni 212 di Monas, Jakarta, Senin (2/12). Ia berharap Prabowo selalu mengedepankan ayat suci dibanding ayat konstitusi dalam memimpin Indonesia.
Menurutnya, rakyat akan mendukung jika Prabowo melakukan hal tersebut.
"Mudah-mudahan, di kepemimpinan baru saat ini yang terhormat, yang sama kita hormati Bapak Presiden Haji Prabowo Subianto, bisa selalu mengedepankan ayat suci di atas ayat konstitusi," kata Rizieq.
"Jadikan Indonesia ini berkah, kami seluruh rakyat akan dukung bapak, kalau bapak mengajak bangsa Indonesia taat kepada Allah dan Rasulnya," imbuh dia.
Ia mengatakan pada aksi 212 di 2016 lalu, pernyataan itu pernah disampaikannya. Rizieq menekankan kepada umat Islam yang hadir reuni untuk menanamkan dalam hati bahwa ayat suci di atas ayat konstitusi.
"Kenapa? karena ayat suci adalah Wahyu Ilahi, Kalam Ilahi Robbi yang tidak boleh diganti, tidak boleh direvisi, yang wajib untuk dipatuhi ditaati, harga mati. Sedangkan ayat konstitusi adalah produk akal basyari, hasil musyawarah sesama manusia dan pengetahuannya yang wajib sejalan dengan ayat suci," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rizieq juga menyinggung soal Pilpres dan Pilkada yang telah selesai digelar. Ia berharap ke depan Pilpres dan Pilkada tidak memecah belah bangsa.
"Jadi jangan lagi ke depan ini, baik Pilpres, kalau Pilkada memecah belah kita. Berbeda pilihan dalam politik itu biasa. Makanya saya kaget begitu ada perbedaan pilihan, berani-beraninya ulama dimunafik-munafikan, sesat-sesatkan, dikafir-kafirkan. Jangan, jangan," katanya.
Rizieq mengatakan perbedaan pilihan harus dihormati. Namun ia juga mengingatkan agar masyarakat memilih pemimpin dengan berpedoman Al-Quran dan Sunnah.
"Enggak apa-apa kita beda-beda pendapat, enggak apa-apa. Hanya saja kita mau ingatkan semua, saudara di dalam memilih pemimpin. Jangan lupa, jadikan Al-Quran dan Sunnah sebagai pedoman kita," ujarnya.
Sempat demam tinggi
Rizieq mengatakan beberapa hari sebelumnya mengalami demam saat berada di Mekkah. Ia pun hampir tidak bisa pulang ke Indonesia.
"Beberapa hari yang lalu saya masih ada di Kota Suci Makkah. Hampir-hampir saya tidak bisa pulang karena terkena demam yang sangat tinggi di atas 40 derajat," kata Rizieq.
Namun, ia mengaku akhirnya bisa pulang ke Indonesia dengan didampingi dokter. Rizieq mengaku senang bisa berkumpul dengan banyak tokoh di acara reuni ini.
"Akhirnya bisa berkumpul. Kenapa saya senang? Karena di sini saya bertemu semua kawan-kawan seperjuangan," katanya.
Ia mengapresiasi panitia atas terselenggaranya reuni 212 hari ini. Menurutnya, berkumpulnya massa pada hari ini menunjukkan umat masih istiqomah untuk menegakkan Islam.
"Penghargaan yang tinggi khususnya kepada segenap panitia penyelenggara yang telah bekerja keras mengorbankan waktu, tenaga, fikiran, harta benda untuk mensukseskan acara ini," katanya.
Reuni 212 adalah aksi yang terinspirasi demonstrasi bertajuk Aksi 212 yang digelar pada Desember 2016 atau jelang Pilgub Jakarta 2017.
Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok didemo terkait dengan pernyataannya soal Alquran surat Al-Maidah Ayat 51. Aksi itu dimotori oleh GNPF MUI bersama FPI dan ormas Islam lainnya.
Aksi ini kemudian dilakukan berjilid-jilid bahkan hingga gelarannya bertajuk 'Reuni Aksi 212' yang digelar sampai saat ini.
Adapun Reuni 212 kali ini bertajuk Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka.
(yoa/DAL)
[Gambas:Video CNN]
Sentimen: positif (99.2%)