Esposin, KLATEN – Pemkab Klaten melelang 257 kendaraan bermotor yang merupakan barang milik daerah. Lelang ratusan kendaraan itu dilakukan Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Klaten melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Lelang digelar di Pemkab Klaten, Senin (2/12/2024) pukul 10.00 WIB. Ratusan kendaraan itu terdiri atas 16 kendaraan roda tiga, 36 kendaraan roda empat, 11 truk dan sisanya sepeda motor.

Kepala BPKPAD Klaten, Fadzar Indriawan, mengungkapkan sebelumnya ada pengecekan dari KPKNL terkait kendaraan aset Pemkab yang bakal dilelang.

Pengecekan dilakukan secara keseluruhan termasuk pencocokan nomor rangka serta nomor mesin. Kendaraan yang dilelang terbagi dalam 30 paket.

“Per paket biasanya ada 10 unit. Mereka yang ikut lelang biasanya melihat dulu kondisinya baru nanti dia melihat limit dan kondisinya bisa menawar,” kata Fadzar saat ditemui di Pendopo Pemkab Klaten, Jumat (29/11/2024).

Terkait potensi pendapatan yang bisa diperoleh Pemkab dari lelang itu, Fadzar mengungkapkan minimal bisa meraih Rp200 juta.

“Limitnya sekitar Rp200 juta. Tetapi kami menargetkan sekitar Rp2 miliar,” jelas Fadzar.

Fadzar mengungkapkan lelang digelar salah satunya untuk efisiensi anggaran terutama untuk biaya pemeliharaan kendaraan. Ratusan kendaraan itu sudah tidak layak pakai.

“Tentunya kalau dipertahankan akan memberatkan pemeliharaan. Makanya, kendaraan yang tidak layak kemudian dihapus dengan cara dilelang,” ungkap Fadzar.

Berdasarkan paket kendaraan yang dilelang, merek serta jenis kendaraan yang dilelang beragam. Seperti salah satu paket berisi 10 sepeda motor buatan 1976 hingga 2000. Ada pula paket lelang berisi truk buatan 1994 serta mobil dengan angka tahun pembuatan beragam.