Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (2/12/2024), mengangkat headline tentang kegagalan pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Solo 2025 bisa menyulitkan gerak wali kota dan wakil wali kota baru Solo dalam melaksanakan program mereka.

Diberitakan Solopos hari ini, menurut pengamat kebijakan pemerintahan FISIP Universitas Sebelas Maret (UNS), Rino Ardhian Nugroho, ada unsur politis dalam situasi kegagalan pembahasan RAPBD Solo 2025 oleh legislator DPRD Solo periode 2024-2029. ”Semacam untuk mengunci Cawali-Cawawali Solo yang menang Pilkada 2024,” ujar dia, Minggu (1/12/2024).

Rino menjelaskan, tidak dibahasnya RAPBD 2025 akan berdampak kepada tidak leluasanya Cawali dan Cawawali Solo pemenang Pilkada 2024 untuk memasukkan visi, misi, maupun program kerjanya.vDengan belum adanya RAPBD 2025 Pemkot Solo harus menggunakan APBD 2024 sebagai anggaran sementara untuk 2025.

Kondisi itu membuat pengeluaran anggaran dibatasi hanya untuk program atau kegiatan bersifat rutin. Seperti pemberian gaji maupun tunjangan para pegawai dan operasional pelayanan kepada masyarakat. Rino berharap kondisi itu ti­dak men­­jadi alasan bagi Wali Ko­ta dan Wa­wali 2025 untuk tidak bekerja dengan baik.

Dia meya­kini masih ada celah bagi Wali Kota dan Wawali Solo 2025-2030 menjalankan visi dan misi pembangunannya. Salah satunya dengan berharap dari hubungan baik Pemkot Solo dengan pusat. Apalagi ada sosok Gibran Rakabuming Raka, mantan Wali Kota Solo yang saat ini menjadi Wapres 2024-2029.

Taman Depan GOR Manahan Jadi Nyaman dan Cantik

Silvya Putri, 20, duduk bersila di salah satu bangku melingkar yang ada di taman di depan Gelang­gang Olahraga (GOR) Ma­na­han. Dia duduk-duduk di situ sembari menikmati kudapan bersama teman mengobrolnya, Fitri, 20. “Ini baru pertama ke taman ini. Ka­rena muncul di FYP [For Your Page atau halaman utama di akun media sosial TikTok], jadi penasaran,” ungkap Putri, Minggu (1/12/2024) sore.

Gadis asal Banjarsari, Solo, itu juga merasa senang ada taman baru yang bisa dinikmati secara gratis di Solo. “Karena penasaran itu, tadi sama teman sengaja ke sini, tapi sebelumnya beli jajan dulu di sebelah barat stadion [Manahan] dan baru menikmati di sini. Suasananya nyaman, adem, dan walaupun di pinggir jalan terasa tidak terlalu berisik,” jelas Putri.

Namun, ada satu catatan yang menurutnya penting, yakni perihal parkir. Putri mengaku bingung saat sore itu ia tiba di situ. Sepeda motor yang ditumpanginya diparkirkan di sembarang tempat di pinggir jalan. Begitu pun dengan beberapa pengunjung yang lainnya sore itu, mereka menempatkannya di pinggir jalan sekitar taman. 

Revitalisasi Pasar naikkan Rasio Wirausaha

BALI—Revitalisasi pasar bertujuan meningkatkan rasio wirausaha di Indonesia yang per Oktober 2024 masih di angka 3,47%. Hal tersebut disampaikan Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman. Dengan revitalisasi pasar, masyarakat akan memiliki daya tarik terjun ke dunia usaha.

“Jadi ini [revitalisasi pasar] sebagai tempat sentral edukasi bagi para pengusaha-pengusaha mikro. Tentu harapan kami adalah setiap tahun harus kami dorong naik,” ujar Maman di Jembrana, Bali, Senin (25/11/2024), dilansir Antara.

Kementerian UMKM kesulitan melakukan pembinaan dan menaikkan rasio wirausaha apabila para pedagang tersebar. Dengan adanya sentra usaha, lanjut Maman, pemberian edukasi akan lebih mudah lantaran para pedagang berkumpul di satu tempat, yakni pasar modern yang terdiri atas penjual barang kebutuhan pokok dan barang kreatif, seperti kerajinan tangan serta busana.

Cerita Silat Terus Bertransformasi

JOGJA — Cerita silat di Indonesia telah mengalami transformasi akibat pengaruh pasar global. Walakin, genre ini tetap mengutamakan nilai-nilai budaya lokal yang kuat. Demikian kata guru besar sastra di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Wening Udasmoro, dalam diskusi bertema Siyaga: Jalan Sunyi Cerita Silat di Panggung Pasar Sastra di Taman Budaya Embung Giwangan, Kota Jogja, pada Kamis (28/11/2024).

Diskusi itu adalah bagian dari acara Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2024 dengan tema besar Siyaga yang berlangsung pada 28—30 November 2024 di Taman Budaya Embung Giwangan.

Tema Siyaga dalam Festival Sastra Yogyakarta 2024 adalah ekspresi kehendak mengusung semangat kesadaran interdisipliner dalam sastra. Diskusi tentang cerita silat di lanskap sastra Indonesia itu menghadirkan dua narasumber, yaitu Wening Udasmoro dan penulis Mahfud Ikhwan dengan moderator sastrawan Latief S. Nugraha.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Senin (2/11/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.