Sentimen
Undefined (0%)
2 Des 2024 : 06.45
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Bangka

PDIP Menang Pilkada di 14 Provinsi dan 247 Kabupaten/Kota, Hasto: Kami Terharu

2 Des 2024 : 06.45 Views 21

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

PDIP Menang Pilkada di 14 Provinsi dan 247 Kabupaten/Kota, Hasto: Kami Terharu

Esposin, JAKARTA — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partai berlambang banteng moncong putih itu berhasil memenangi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 di 14 provinsi dan 247 kabupaten/kota.

"Kami melihat provinsi menang, berhasil dimenangkan di 14 provinsi atau 38 persen dan kabupaten/kota menang sebanyak 247 atau 48 persen," kata Hasto saat konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Minggu (1/12/2024) seperti dilansir Antaranews.

Hasto memerinci PDI Perjuangan berhasil menang pilkada tingkat provinsi di Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat.

Dari ke-14 provinsi tersebut, kata Hasto, terdapat sembilan kader PDI Perjuangan. Selain itu, ada 162 kader dari 247 kabupaten/kota yang berhasil dimenangi oleh partai pimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ini.

Ia mengemukakan pelembagaan partai secara terus-menerus sehingga PDI Perjuangan tercatat sebagai partai yang mampu menempatkan kader-kader partainya menjadi pemimpin di seluruh wilayah.

"Di tengah berbagai tekanan dan gempuran, ternyata suara rakyat, suara Tuhan tetap bekerja dengan sebaik-baiknya," ucap Hasto.

Sekjen PDI Perjuangan ini mengemukakan kemenangan itu karena partainya memiliki posisi yang jelas di tengah anomali demokrasi.

Ketika ketidakadilan terjadi secara masif, kata dia, PDI Perjuangan menempatkan diri dalam posisi untuk melakukan koreksi.

"Kami mengajak seluruh komponen masyarakat, mari kita tegakkan demokrasi agar tubuh Indonesia memiliki tulang-tulang yang kokoh berdasarkan ideologi Pancasila dan konstitusi negara yang seharusnya tidak boleh digoyahkan oleh siapa pun karena sebagai bangsa kita punya cita-cita, sebagai bangsa kita punya peradaban yang baik," imbuhnya.

Atas nama PDI Perjuangan, Hasto juga berterima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan.

"Kami mengucapkan terima kasih atas keteguhan. Kami sangat terharu dan mengapresiasi ketika beberapa ormas secara spontan sukarela ikut mengawal, bahkan tidur di lokasi-lokasi penghitungan suara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," katanya.

Diketahui bahwa pemungutan suara Pilkada 2024 secara serentak di 37 provinsi dan di 508 kabupaten/kota pada hari Rabu, 27 November 2024.

Adapun rekapitulasi hasil penghitungan suara dilakukan dalam rentang waktu 27 November—16 Desember 2024.

Jawa Tengah Disebut Masih Jadi "Kandang Banteng"

Sementara itu Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyebut Jawa Tengah masih menjadi "kandang banteng" atau provinsi dengan basis pemilih bagi partainya karena berkaca dari hasil Pilkada 2024.

Deddy mengatakan pasangan calon pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDI Perjuangan berhasil mendulang suara sekitar 40 persen.

"Angka tersebut berkisar dua kali lipat dari total suara yang diperoleh yang diusung PDI Perjuangan pada Pemilihan Umum Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah 2024," kata Deddy di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Minggu.

Perolehan PDI Perjuangan pada Pemilu Anggota DPRD Provinsi Jateng 2024 berkisar pada angka 25,6 persen. Dengan demikian, pemilih banteng masih tetap setia dengan PDI Perjuangan karena angkanya hampir dua kali lipat pemilu anggota legislatif (pileg).

"Itu adalah bukti bahwa Jawa Tengah masih menjadi rumah bagi kaum Marhaen,” ujarnya.

Selain itu, Deddy juga mengulas perolehan suara PDI Perjuangan pada pilkada tingkat kabupaten/kota. Partai ini berhasil menang di 19 dari total 35 kabupaten/kota se-Jateng.

"Artinya 54 persen kabupaten/kota di Jawa Tengah yang menggelar pilkada masih memilih kader-kader banteng. Jadi, kami berterima kasih kepada Jawa Tengah, terbukti bahwa kepercayaan pada PDI Perjuangan masih tetap tinggi," imbuhnya.

Atas dasar itu, Deddy optimistis bahwa Jawa Tengah masih menjadi rumah bagi kaum Marhaen, yakni orang-orang yang meyakini nilai-nilai Marhaenisme, sebuah ideologi yang dikembangkan oleh presiden pertama RI Soekarno.

 

Sentimen: neutral (0%)