Sentimen
Undefined (0%)
2 Des 2024 : 06.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Indramayu, Solo

Belum Kelar Dibangun, Taman Plaza Manahan Solo Sudah Ramai Pengunjung

2 Des 2024 : 06.15 Views 10

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Belum Kelar Dibangun, Taman Plaza  Manahan Solo Sudah Ramai Pengunjung

Esposin, SOLO -- Silvya Putri, 20, duduk bersila di salah satu bangku melingkar di Taman Plaza Manahan Solo, taman baru di sisi timur Stadion Manahan Solo, Minggu (1/12/2024) sore. Di hadapannya ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sedari pukul 15.00 WIB hingga ditemui Espos sekitar pukul 16.15 WIB belum habis.

Putri menikmati makanan itu sembari mengobrol dengan temannya, Fitri, 20. Putri juga tampak asyik menikmati suasana di taman yang belum sepenuhnya selesai dibangun itu.

Di taman itu setidaknya ada 12 pohon beringin berukuran besar yang siap menaungi siapa pun di bawahnya. Termasuk lantai yang bermotif papan catur serta rumput-rumput sintetis di sekeliling pohon menambah kenyamanan para pengunjung di taman itu.

“Ini baru pertama kali ke taman ini. Karena muncul di FYP [For Your Page atau halaman utama di akun media sosial TikTok], jadi penasaran,” ungkap Putri, Minggu (1/12/2024) sore.

Remaja putri asal Banjarsari, Solo, itu juga mengaku senang ada taman baru yang bisa dinikmati secara gratis di Solo. Apalagi, tambahnya, di area sekitar taman itu memungkinkannya atau pengunjung lain melakukan berbagai hal tanpa harus menyebabkan penumpukan orang.

“Karena penasaran itu, tadi sama teman sengaja ke sini, tapi sebelumnya beli jajan dulu di sebelah barat stadion [Manahan] dan baru menikmati di sini. Suasananya nyaman, adem, dan walaupun di pinggir jalan terasa tidak terlalu berisik,” jelas Putri.

Namun, ada satu catatan yang menurutnya penting, yakni soal parkir. Putri mengaku bingung saat tiba di taman tersebut sore dna hendak memarkir kendaraannya. Motor yang ditumpanginya pun akhirnya harus diparkir di sembarang tempat di pinggir jalan. Beberapa pengunjung lain melakukan hal yang sama.

“Kalau ini nanti sudah selesai pembangunannya kayaknya bakal sering ke sini. Karena enak tempatnya buat nongkrong dan biasanya saya pun nongkrong di depan Plaza Manahan situ,” kata dia sambil mengarahkan jarinya ke area Plaza Manahan di sisi selatan Stadion Manahan.

Pengunjung lain asal Indramayu, Ernest Tyo, 20, mengaku sedang jalan-jalan di Solo dan menyempatkan mampir ke taman di sisi timur Stadion Manahan Solo itu. 

Sisa Pekerjaan

“Kagum sih, di Solo ini banyak tempat-tempat terbuka hijau seperti ini. Berbeda dengan beberapa kota yang pernah saya singgahi. Apalagi tempat ini cukup nyaman, teduh, dan enggak bising kendaraan,” jelas mahasiswa salah satu kampus di Jogja itu saat ditemui Espos di lokasi, Minggu (1/12/2024).

Taman-taman seperti itu menurut dia sangat penting keberadaannya. Selain untuk tempat berkumpulnya anak muda, juga untuk menahan lajunya emisi karbon yang ada di kota.

“Karena itu, beberapa kota-kota menjadikan Solo ini sebagai salah satu contoh untuk menghadirkan ruang terbuka. Apalagi menurut saya yang masih mahasiswa tempat-tempat gratis dan nyaman seperti ini perlu ada di mana-mana,” katanya.

Pantauan Espos di taman itu, tampak masih ada sisa pekerjaan pembangunan yaitu pemasangan rumput sintetis yang dipasang tepat di bawah pohon-pohon dan beberapa pekerjaan penyelesaian seperti pembersihan lokasi sekitar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo, Nur Basuki, menyampaikan pembangunan taman itu adalah bagian terintegrasi dengan beberapa paket pembangunan di area Stadion Manahan.

Pembangunan itu di antaranya GOR Indoor Manahan dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Solo, lanskap dan lampu hias dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo, serta taman ruang terbuka hijau dari DPUPR Solo.

“Sejauh ini belum ada nama resmi untuk taman itu, kami menyebutnya hanya Plaza Manahan saja. Nanti jika sudah 100 persen selesai pembangunannya kami akan mintakan nama yang cocok ke Pak Wali Kota,” jelas Basuki saat dihubungi Espos, Minggu (1/12/2024) sore.

Lebih lanjut, Basuki menjelaskan taman itu menyisakan satu pekerjaan yaitu pemasangan rumput sintetis. Selebihnya, kata dia, pekerjaan berjalan sesuai rencana, yaitu selesai kontrak pekerjaan pada 5 Desember 2024.

Saat ditanya perihal parkir untuk pengunjung taman, Basuki menjelaskan parkir akan jadi satu dengan kantong parkir untuk GOR Indoor Manahan. Taman itu akan menjadi tempat umum yang bisa dikunjungi 24 jam oleh masyarakat Solo dan sekitarnya. Karena itu, Basuki menyampaikan harapannya agar taman itu bisa menjadi pengurai penumpukan masyarakat Solo.

“Selama ini setiap malam akhir pekan masyarakat selalu menumpuk di Gatsu [Koridor Gatot Subroto] dengan adanya taman itu, harapannya sebagian masyarakat bisa ke situ. Kan ke depannya bisa saja digunakan untuk live music dan sebagainya yang menurut masyarakat diperlukan,” kata dia.

Sentimen: neutral (0%)