Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Wonogiri
Tokoh Terkait
Rekapitulasi Hasil Pilkada 2024 Tingkat Kecamatan di Wonogiri Kelar Lebih Cepat
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, WONOGIRI — Rekapitulasi perolehan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah serta bupati dan wakil bupati pada Pilkada Serentak 2024 di tingkat kecamatan di Wonogiri sudah rampung, Sabtu (30/11/2024). Proses rekapitulasi selesai dalam dua hari, lebih cepat dari jadwal yakni tiga hari.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri bakal melanjutkan rekapitulasi di tingkat kabupaten pada Selasa-Rabu (3-4/12/2024). Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, mengatakan rekapitulasi perolehan suara Pilkada 2024 di tingkat kecamatan selesai dalam waktu dua hari.
Proses rekapitulasi itu lebih cepat sehari dibandingkan rencana awal. KPU sebenarnya memberikan waktu tiga hari hingga Minggu (1/12/2024) untuk proses rekapitulasi suara Pilkada.
Mekanisme rekapitulasi itu dilakukan dengan cara membacakan hasil hitung suara di berkas C Hasil atau plano dari setiap tempat pemungutan suara (TPS). Kemudian disandingkan atau dibandingkan dengan hasil hitungan suara yang diunggah di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), salinan plano saksi, dan salinan plano pengawas.
“Tidak ada kendala berarti selama proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan. Alhamdulillah Sirekap kali ini lebih mudah. C Hasil yang diunggah di Sirekap mudah terbaca secara jelas, tidak seperti saat Pemilu 2024 lalu. Ini memudahkan dalam proses rekapitulasi, makanya proses cepat rampung,” kata Satya saat dihubungi Espos, Minggu (1/12/2024).
Satya menerangkan hasil rekapitulasi suara secara manual di tingkat kecamatan inilah yang akan menjadi dasar penghitungan perolehan suara Pilkada 2024 di KPU tingkat kabupaten. KPU Kabupaten Wonogiri menjadwalkan rekapitulasi suara itu selama dua hari pada Selasa dan Rabu di Graha Sasana Mulya, Selogiri, Wonogiri.
Adapun waktu penetapan calon terpilih bergantung pada ada atau tidaknya permohonan perselisihan hasil pemilihan. KPU Wonogiri bisa menetapkan calon bupati dan wakil bupati terpilih maksimal lima hari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan tidak ada permohonan perselisihan hasil Pilkada Wonogiri 2024.
Anggota Bawaslu Wonogiri, Mayaris Kusdi, menyampaikan proses rekapitulasi di tingkat kecamatan secara umum berjalan lancar. Namun, ada beberapa kejadian khusus misalnya penulisan jumlah pemilih laki-laki dan perempuan yang terbalik, keliru menuliskan jumlah pemilih disablilitas, dan kertas plano yang tidak ditandatangani.
Tidak ada kesalahan berarti yang mengubah hasil perolehan suara masing-masing pasangan calon. ”Tetapi kesalahan-kesalahan itu sudah diperbaiki saat proses rekapitulasi di tingkat kecamatan,” kata dia.
Sebelumnya, berdasarkan real count yang dilakukan Desk Pilkada Wonogiri, pasangan cabup-cawabup Wonogiri nomor urut 1, Tarso-Kristian Teguh Suryono meraih 255.641 suara atau 45,36%. Sedangkan paslon nomor urut 2, Setyo Sukarno-Imron Rizykarno, mendapatkan dukungan 307.909 suara atau 54,64%.
Pasangan Setyo-Imron menang di 17 dari 25 kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Sedangkan tingkat partisipasi pemilihan bupati dan wakil bupati Wonogiri itu sebanyak 69,95% dari 842.326 daftar pemilih tetap (DPT).
Sentimen: neutral (0%)