Esposin, SEMARANG – Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengaku bersedia datang seandainya dipanggil oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk membahas mengenai kasus siswa inisial GRO yang ditembak polisi. Peristiwa penembakan itu kini telah menjadi sorotan publik di media sosial.

Namun, sampai hari ini Irwan belum menerima surat resmi dari institusi DPR RI. Dia juga sudah mendengar soal keresahan Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman terkait kasus penembakan yang menewaskan siswa kelas XI tersebut.

“Belum ada panggilan resminya,” ujar Irwan kepada Espos.id, Minggu (1/12/2024).

Irwan melanjutkan pihaknya siap menghadap ke Senayan untuk memberikan keterangan terkait peristiwa penembakan tersebut. Kasus penembakan itu, kata Irwan, sudah dilimpahkan penanganannya ke Polda Jawa Tengah (Jateng).

“Ya, pasti [bersedia] untuk hadir,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman bakal memanggil Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar terkait insiden penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota polisi kepada seorang siswa SMK di Semarang.

Habiburokhman juga sempat mengeluhkan Kapolrestabes Semarang sulit dihubungi. Bahkan telpon dari kader Partai Gerindra ini tidak diangkat oleh Irwan Anwar.

“Kami akan memanggil khusus si Kapolres ini pada kesempatan yang secepat-cepatnya,” kata dia.

Pemanggilan tersebut rencananya akan dilakukan pada Selasa (3/12/2024) pekan depan, bersamaan dengan jadwal pemanggilan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) dan Kadiv Propam Mabes Polri untuk membahas soal kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat.