Esposin, JOGJA – Pemerintah Kota Yogyakarta (Pemkot Jogja) mengalokasikan Rp90 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk mendukung program makan bergizi gratis. Anggaran ini telah disepakati oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta.

Wakil Ketua DPRD Kota Jogja, Sinarbiyat Nujanat, mengungkapkan bahwa total belanja daerah Kota Jogja pada 2025 mencapai Rp2,18 triliun, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu prioritas utama adalah mendukung program makan bergizi gratis yang diinisiasi pemerintah pusat.

Skema Anggaran dan Sharing Dana

Program makan bergizi gratis ini akan dibiayai melalui skema sharing anggaran antara pemerintah pusat dan daerah. Berdasarkan arahan Kementerian Dalam Negeri, pemerintah daerah dengan kapasitas fiskal tinggi, seperti Kota Jogja, diwajibkan menyumbang 11% dari APBD untuk program tersebut. Namun, Pemkot Jogja mengalokasikan sekitar setengah dari angka itu, yakni Rp90 miliar.

“Sampai pembahasan APBD 2025 dan sudah ditetapkan, belum ada juklak-juknisnya [petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis]. Jadi kami masih menunggu dari pemerintah pusat,” ujar Sinarbiyat, Sabtu (30/11/2024).

Prioritas Belanja Daerah Kota Jogja 2025

Selain program makan bergizi gratis, beberapa prioritas dalam belanja daerah Kota Jogja 2025 meliputi:

• Pemantapan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
• Pengembangan infrastruktur, tata ruang, dan lingkungan yang aman dan nyaman.
• Peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
• Pemantapan kinerja aparatur dan birokrasi untuk pelayanan publik.

Pengelolaan sampah juga menjadi perhatian khusus. Pemkot Jogja menambahkan anggaran pengelolaan sampah sebesar Rp16 miliar. DPRD Kota Jogja berkomitmen melakukan pengawasan terhadap progres ini, terutama yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan hidup.