Esposin, SOLO--Digelarnya Pilkada 2024 secara serentak untuk memilih bupati/wali kota dan wakilnya serta gubernur dan wakilnya diharapkan bisa lebih mendorong pertumbuhan pariwisata di Soloraya pada khususnya dan di Jawa Tengah (Jeteng) pada umumnya.

Dewan Pengurus Cabang (DPC) Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo juga berharap pemimpin Jateng selanjutnya bisa mempertimbangkan untuk mencabut larangan study tour untuk jenjang SMA sederajat. 

Diberitakan sebelumnya, dari Asita Solo menyayangkan adanya larangan study tour untuk siswa SMA sederajat oleh Pemerintah Provinsi Jateng. Dengan adanya gubernur baru, dia berharap larangan tersebut bisa dikaji ulang dan bisa dicabut. 

"Sekarang posisi masih ditahan untuk study tour jenjang SMA [sederajat] tersebut. Sedangkan Plt [gubernur] juga mungkin tidak berani merubah karena tidak punya kewenangan. Jadi kami dari, Asista, berharap banyak untuk pencabutan larangan study tour di tingkat SMA di Jateng ke depannya," kata Ketua DPC Asita Solo, Mirza Ananda, Jumat (29/11/2024). 

Menurutnya apa yang telah diterapkan di Kota Solo terkait kebijakan mengenai study tour dapat diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Jateng. Dia mengatakan saat ini di Solo telah ada semacam kerja sama antara Asita dengan Dinas Pendidikan Solo

"Banyak klausul yang kami sepakati termasuk pengaturan harga yang sama, mengurangi potensi pungli, servis disamakan, pengaturan bus, sopir dan lainnya sudah diatur dalam kerja sama itu. Jadi kami harapkan di Jateng juga bisa dirapikan manajemennya, termasuk dalam pemilihan biro, persiapan dan lainnya bisa dirapikan," jelas dia. 

Menurutnya jika larangan tersebut latar belakangnya untuk menghindari pungutan liar atau pungli, hal itu dapat diatasi dengan menata manajemennya.

Sedangkan untuk Kota Solo, pihaknya berharap Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang terpilih pada Pilkada 2024 juga bisa lebih memajukan sektor pariwisata. 

"Walaupun dari visi dan misi dari kedua pasangan calon sepertinya tidak ada yang secara detail menyenggol pariwisata, tapi kami berharap pemenang nanti memiliki perhatian lebih pada pariwisata. Kami menaruh harapan banyak kepada pasangan yang terpilih untuk kemajuan pariwisata ke depan," kata dia. 

Sedangkan untuk Soloraya, dia berharap pemimpin daerah yang terpilih nanti bisa bekerja sama dalam memajukan pariwisata di Soloraya. Tentunya dengan tidak mengedepankan egosentris dan mewujudkan Soloraya sebagai satu kesatuan di sektor pariwisata. 

"Mungkin Solo menjadi hub pariwisata, namun wilayah sekitar juga memiliki potensi pariwisata yang bisa dikembangkan yang sangat mumpuni dan sangat menjual," lanjut dia.