Sentimen
Undefined (0%)
30 Nov 2024 : 15.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Senayan, Solok

Kasus: Insiden penembakan, penembakan

Tokoh Terkait
Rano Alfath

Rano Alfath

Polisi Diwacanakan Dipasangi Bodycam Guna Cegah Penembakan Tanpa Prosedur

30 Nov 2024 : 15.01 Views 8

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Polisi Diwacanakan Dipasangi Bodycam Guna Cegah Penembakan Tanpa Prosedur

Esposin, JAKARTA — Usulan agar personel Polri dipasangkan kamera tubuh (body camera/bodycam) untuk mencegah penyalahgunaan senjata api (senpi) atau penembakan tanpa prosedur atau nonprosedural diterima dengan baik oleh Komisi III DPR.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Alfath mengatakan bahwa pihaknya menjadwalkan untuk melakukan evaluasi terkait prosedur penggunaan senpi oleh personel Polri, menyusul sejumlah insiden penembakan yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Dia mengatakan Komisi III DPR RI dalam waktu dekat akan memanggil Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri hingga Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia untuk membahas terkait hal tersebut.

"Nanti kami akan panggil Kadiv Propam, termasuk nanti juga kami panggil As SDM untuk mengecek dan mengevaluasi penggunaan senpi," kata Rano di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11/2024), dilansir Antara.

Dia pun setuju perlu adanya pemeriksaan kondisi psikologi anggota Polri secara berkala untuk mencegah penyalahgunaan senjata api, sebagaimana yang dikemukakan oleh Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman.

"Karena mungkin penggunaan senpi ini kan pemeriksaan kesehatannya tidak selalu berkala, misalnya hari ini tadi Bang Habib (Habiburokhman) bilang sehat, belum tentu besok sehat. Artinya memang harus terus diperiksa dan evaluasi," ujarnya.

Terpisah, Habiburokhman juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek mekanisme audit penggunaan senjata api yang dilakukan terhadap personel Polri secara reguler.

Dia juga setuju penggunaan bodycam untuk polisi yang dibekali senjata api. "Itu bagus, itu boleh juga jadi ide yang bagus," ucapnya.

"Kalau senpi, yang kami ingin cek itu adalah bagaimana mekanisme audit yang reguler," kata Habiburokhman di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Dia lantas berkata, "Saya komunikasi dengan teman-teman Polri, katanya sudah ada, tapi sejauh mana penerapannya?"

Sebab, kata dia, kondisi psikologis setiap orang dapat berubah seiring dinamika kehidupan yang dialami. Tak terkecuali, personel Polri yang dibekali senjata api sehingga dikhawatirkan memiliki kerawanan untuk disalahgunakan bila tak ada evaluasi psikologis berkala.

"Kalau orang pertama mendapatkan senpi oke lah, tapi kan situasinya terus berubah, kehidupan orang juga dinamis. Misalnya, tahun ini dia santai, tahun depan dia mungkin complicated, dia stress, dan lain sebagainya. Apakah masih layak untuk menggunakan senpi?" tuturnya.

Sebelumnya, Habiburokhman menjadwalkan untuk memanggil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar terkait insiden penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota Polrestabes Semarang kepada seorang siswa SMK di Semarang, Jawa Tengah.

"Kami akan memanggil khusus si Kapolres ini pada kesempatan yang secepat-cepatnya," kata dia.

Pemanggilan tersebut rencananya akan dilakukan pada Selasa (3/12/2024) pekan depan, bersamaan dengan jadwal pemanggilan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) dan Kadiv Propam Mabes Polri untuk membahas soal kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat.

Sentimen: neutral (0%)