Sentimen
Positif (98%)
30 Nov 2024 : 03.18
Tokoh Terkait

Ada Tantangan Global, BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2025 Mentok 5,6 Persen

30 Nov 2024 : 03.18 Views 14

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Ada Tantangan Global, BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2025 Mentok 5,6 Persen

Jakarta, Beritasatu.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 akan berada dalam kisaran 4,8% hingga 5,6%, sedangkan untuk 2026 diperkirakan akan mencapai 4,9% hingga 5,7%. Konsumsi diperkirakan akan terus menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional, meskipun ekonomi global menghadapi tantangan.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia pada Jumat (29/11/2024), bahwa ekspor Indonesia masih cukup stabil meskipun terjadi gejolak dan perlambatan ekonomi global.

“Ekspor Indonesia tetap cukup baik meski di tengah perlambatan ekonomi dunia,” ujar Perry.

Dalam menghadapi tekanan ekonomi global, Indonesia perlu terus optimis dalam mendorong perekonomian domestik. Perry menegaskan stabilitas merupakan kunci penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia agar tinggi.

Kredibilitas Indonesia yang diakui secara internasional sebagai negara disiplin tinggi, menjadi salah satu faktor ketahanan dalam menghadapi gejolak ekonomi global.

Perry juga menekankan pentingnya keselarasan antara kebijakan fiskal dan moneter dalam pengendalian inflasi, defisit fiskal, stabilisasi rupiah, serta pengelolaan surat berharga negara (SBN) dan operasi moneter oleh BI.

Konsumsi memiliki peran vital dalam pertumbuhan ekonomi, terutama dari sisi permintaan. Perry menegaskan pentingnya perlindungan sosial dan penciptaan lapangan kerja untuk menjaga agar konsumsi tetap terjaga, terutama bagi masyarakat kelas bawah. Oleh karena itu, sektor padat karya harus menjadi prioritas utama dalam kebijakan pemerintah.

“Hilirisasi pangan adalah pencipta lapangan kerja besar yang dapat mendukung pengendalian inflasi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Perry.

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Indonesia perlu melakukan transformasi ekonomi. Salah satu langkah utama adalah pengembangan tenaga kerja melalui optimalisasi pendidikan vokasi dan sertifikasi profesi, serta pemberian stimulus di sektor padat karya. Produktivitas juga harus ditingkatkan dengan pembangunan infrastruktur dan penguatan rantai pasok nasional serta global.

Perry juga menekankan pentingnya penanaman modal asing (PMA) terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025.

“Jumlah modal perlu kita tingkatkan melalui perbaikan iklim investasi, akselerasi realisasi PMA, dan mendorong sektor padat modal,” ujar Perry.

Sentimen: positif (98.4%)