Sentimen
Undefined (0%)
30 Nov 2024 : 08.59
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Balekambang, Solo

Tokoh Terkait

Harapan PHRI Solo kepada Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024

30 Nov 2024 : 08.59 Views 6

Espos.id Espos.id

Harapan PHRI Solo kepada Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024

Esposin, SOLO--Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo berharap para pemimpin yang terpilih dari hasil Pilkada 2024 dapat membawa sektor pariwisata di Solo dan sekitarnya terus berkembang. 

PHRI menilai program-program yang telah dijalankan oleh Wali Kota Solo sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka, dinilai sudah baik sehingga perlu dipertahankan dan disempurnakan. 

Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Solo, Joko Sutrisno, mengatakan siapapun pemenang Pilkada 2024 ini diharapkan tetap bisa menarik event-event besar ke Solo. 

Selain itu, sosok pemimpin yang baru nantinya dapat melanjutkan dan menyempurnakan 17 prioritas pembangunan yang telah dijalankan Wali Kota Solo sebelumnya.  

"Hasilnya siapa pun yang menang kita harap bisa melanjutkan program dari Mas Gibran. Mendatangkan event serta melanjutkan 17 prioritas, sehingga bisa semakin menjadi daya tarik dan mendatangkan wisatawan baik dari dalam maupun mancanegara ke Solo," kata dia, Jumat (29/11/2024). 

Pihaknya juga berharap ke depan Solo semakin menjadi daya tarik bagi para investor maupun kalangan corporate untuk menyalurkan program CSR. Dengan begitu Solo benar-benar menjadi daerah metropolitan dan kota aglomerasi yang sangat andal. 

"Potensi sudah jelas ada. Sebelumnya sudah dibangun adanya 17 prioritas yang memberi dampak luar biasa. Ada Masjid Sheikh Zayed, Pracima Tuin, Balekambang, Ngarsopuro, semua luar biasa. Dari infrastruktur juga dibangun dengan masif," kata dia.  

Dia mengatakan ketika banyak event yang didatangkan ke Solo, tentu akan berdampak pada sektor ekonomi, salah satunya okupansi hotel. Bisnis oleh-oleh maupun kuliner juga akan ramai. Terlebih, lanjutnya, Solo sudah memiliki brand sebagai Kota Wisata dan Kota Kuliner. 

Diberitakan sebelumnya, coblosan Pilkada 2024 telah digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia pada Rabu (27/11/2024). Hasil quick count Pilkada 2024 telah ditampilkan oleh sejumlah lembaga survei namun hasil resmi akan mengacu pada rekapitulasi dan hasil perhitungan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz mengatakan pihaknya siap melakukan evaluasi menyeluruh atas Pilkada serentak 2024 karena tingkat partisipasi pemilih dianggap lebih rendah daripada Pemilu 2024.

Dia menegaskan saat ini KPU masih fokus memantau rekapitulasi penghitungan suara pilkada oleh KPU Daerah.

"Saat ini tentu kita masih membutuhkan waktu karena jajaran kami di tingkat provinsi dan kabupaten/kota itu sedang melakukan tahapan rekapitulasi. Jadi, fokusnya masih di sana," ujarnya dalam jumpa pers terkait perkembangan pelaksanaan Pilkada serentak 2024, di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat.

Ia mengaku KPU sekilas melihat partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 di bawah 70 persen. Menurutnya, angka seperti itu masih dikategorikan normal.

"Kemudian memang kalau kita lihat sekilas ya, dari gambaran secara umum, ya kurang lebih di bawah 70 persen. Secara nasional rata-rata. Meskipun rata-rata nasional biasanya kalau dalam konteks pilkada dibandingkan pilpres, pileg atau pemilu nasional itu biasanya di bawah," jelas August dilansir Antaranews.

 

Sentimen: neutral (0%)