Esposin, SOLO -- Real count maupun quick count Pilkada Serentak 2024 di berbagai daerah menunjukkan kemenangan bagi sebagian besar calon kepala daerah yang di-endorse oleh mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini dinilai semakin menguatkan legacy sosok Presiden ke-7 RI tersebut sebagai King Maker.

"Dari situ bisa kita lihat Pak Jokowi walaupun tidak lagi menjadi Presiden, pengaruhnya akan berlanjut lima tahun ke depan," tutur Psikolog Politik UNS Solo, Moh Abdul Hakim, saat diwawancarai Espos, Jumat (29/11/2024).

Dia juga melihat sosok Prabowo Subianto berutang budi cukup besar kepada Jokowi. Utamanya pada hasil Pilkada 2024 di mana calon-calon yang diusung Partai Gerindra menang di daerah strategis seperti Jateng, Jabar, Jatim, dan Sumatra Utara (Sumut).

Daerah-daerah tersebut merupakan basis suara yang besar, di mana bila dikelola dengan baik akan menguntungkan dalam Pilpres 2029. "Lima tahun ke depan, Prabowo butuh dukungan politik yang kuat di daerah-daerah agar pemerintahannya stabil. Dukungan itu diperoleh dari kemenangan di wilayah kunci di Jawa dan Sumut," urai dia.

Dalam setiap kontestasi pemilihan umum, menurut Hakim, daerah-daerah itu menjadi penyumbang suara terbesar. Dengan bantuan Jokowi di Pilkada 2024, Prabowo diyakini meneruskan legacy Jokowi.

"Artinya Prabowo akan meneruskan legacy Pak Jokowi dan kita akan melihat mantan presiden yang aktif di ranah publik lima tahun ke depan. Jadi kalau soal Pilpres 2029, sekali lagi PDIP dapat kuncian kedua, setelah penurunan jumlah kursi di DPR RI dan DPRD kemarin," kata dia.

Seperti diketahui, sejumlah calon kepala daerah yang di-endorse oleh mantan Presiden Jokowi dan KIM Plus pada Pilkada Serentak 2024 ini berhasil unggul dalam perolehan suara baik berdasarkan quick count maupun real count sejumlah lembaga. Salah satunya cawali-cawawali, Respati Ardi-Astrid Widayani, di Pilkada Solo. 

Kemudian Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2024, Bobby Nasution-Surya di Pilgub Sumut, Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilkada Banten 2024. Selain itu ada Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024, juga Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.