Sentimen
Undefined (0%)
29 Nov 2024 : 15.47
Informasi Tambahan

Grup Musik: BTS

Kab/Kota: bandung, Banjarmasin, Banyumas, Denpasar, Jabodetabek, Solo, Sukoharjo, Surabaya

Tokoh Terkait
Slamet Riyadi

Slamet Riyadi

Waduh, Layanan Bus Batik Solo Trans dan Feeder BST Terancam Berkurang mulai 2025

29 Nov 2024 : 15.47 Views 7

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Waduh, Layanan Bus Batik Solo Trans dan Feeder BST Terancam Berkurang mulai 2025

Esposin, SOLO -- Pelayanan bus Batik Solo Trans (BST) dan angkutan pengumpan/feeder BST terancam berkurang mulai 2025. Pemerintah pusat berencana hanya memperpanjang pembiayaan layanan BST Koridor 1 dan 5. 

Sedangkan Pemkot Solo akan mengambil alih pembiayaan semua koridor angkutan pengumpan/feeder BST. Namun operasional akan berubah. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Taufiq Muhammad, mengatakan telah menerima surat dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengenai layanan BST.

Kemenhub menyatakan hanya membiayai BST koridor 1 dan 5 pada 2025. Pemkot masih berupaya melobi pemerintah pusat agar tetap membiayai enam koridor yang selama ini beroperasi.

"Bus melintasi berbagai wilayah kota/kabupaten sehingga didanai APBN. Kami berkirim surat lagi ke Pak Menteri [Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memohon pembiayaan semua koridor]. Ini menunggu jawaban,” jelas dia ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (29/11/2024).

Taufiq mengatakan koridor 1 BST melintasi jalur utama Kota Solo, yakni Jl Slamet Riyadi. Sedangkan koridor 5 BST melayani rute sampai Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Dua koridor tersebut memiliki tingkat keterisian atau load factor penumpang yang cukup tinggi.

Sementara itu, kata Taufiq, Pemkot Solo akan membiayai semua koridor feeder BST. Ada enam koridor feeder BST yang selama ini beroperasi. Sebelumnya, Pemkot Solo sudah mengambil alih pembiayaan feeder BST di tiga koridor pada awal tahun 2024, yakni koridor 7 (Pasar Klewer-Ngipang), koridor 9 (Sub Terminal Semanggi-Sub Terminal Taman Pelangi), dan koridor 12 (Pasar Klewer-Gentan). 

“Jam operasional akan kami batasi sampai 18.00 WIB, sebelumnya sampai 21.00 WIB. Jumlah armada kami sesuaikan, jarak layanan kami atur menyesuaikan bujetnya,” papar Taufiq.

Tarif Tidak Berubah

Menurut dia, alokasi APBD untuk membiayai layanan tiga koridor feeder BST itu sekitar Rp15 miliar. Anggaran dengan nilai sama akan digunakan untuk membiayai semua layanan koridor feeder BST pada tahun 2025. "Untuk tarifnya tetap sama, tidak ada perubahan," papar dia.

Ditanya mengenai Kemenhub yang mengusulkan pembentukan Direktorat Jenderal baru menggantikan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), yang akan fokus menangani integrasi transportasi, termasuk integrasi transportasi wilayah aglomerasi, Taufiq menjelaskan belum ada informasi lebih lanjut dari Kemenhub.

“Sudah dirapatkan, apakah [layanan BST] diambil Direktorat Jenderal baru? Dari mereka belum ada informasi, baru terbentuk lembaganya, personelnya belum, anggarannya juga belum ada. Semoga surat kami ke Pak Menteri ada tanggapan. Ini ada sisa waktu satu bulan,” ungkap dia.

Sebagai informasi, Kemenhub menghadirkan program buy the service dengan nama Teman Bus sejak 2020. Teman Bus kini hadir di 10 Kota, yakni Pelembang, Medan, Denpasar, Solo, Jogja, Makassar, Banyumas, Banjarmasin, Bandung, dan Surabaya. 

Di Solo, layanan Teman Bus meliputi BST dan feeder BST. BST melayani enam koridor. Feeder BST melayani enam koridor. Tarif BST maupun feeder di Solo Rp3.700. Khusus penumpang pelajar, mahasiswa, dan orang lanjut usia Rp2.000. Tarif khusus tersebut hanya berlaku bagi penumpang yang telah melakukan aktivasi e-money khusus.

Pada pertengahan tahun ini, Kemenhub berencana menyetop subsidi untuk layanan angkutan umum menggunakan moda bus dengan skema buy the service atau BTS pada 2025. Pemkot Solo berupaya memohon supaya subsidi dilanjutkan. 

Sentimen: neutral (0%)