Sentimen
Undefined (0%)
28 Nov 2024 : 21.39
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Solo, Wonogiri

Setyo-Imron Sebut Raihan 54,64% di Real Count Pilkada Wonogiri Tak Sesuai Target

28 Nov 2024 : 21.39 Views 7

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Setyo-Imron Sebut Raihan 54,64% di Real Count Pilkada Wonogiri Tak Sesuai Target

Esposin, WONOGIRI — Pasangan cabup-cawabup Wonogiri nomor urut 2, Setyo Sukarno-Imron Rizykarno, unggul atas paslon nomor urut 1, Tarso-Kristian Teguh Suryono, berdasarkan real count Desk Pilkada Wonogiri. Setyo-Imron menang di 17 dari 25 kecamatan Kabupaten Wonogiri.

Berdasarkan penghitungan itu, Setyo-Imron memperoleh dukungan 307.909 suara atau 54,64%. Sedangkan Tarso-Kristian Teguh Suryono meraih 255.641 suara atau 45,36%. Tingkat partisipasi pada pemilihan bupati dan wakil bupati Wonogiri itu 69,95% dari 842.326 pemilih di daftar pemilih tetap (DPT).

Cabup Wonogiri nomor urut 1, Setyo Sukarno, mengatakan perolehan suara berdasarkan real count itu sebenarnya lebih rendah dibandingkan target yang ingin dicapai. Dia menargetkan perolehan suara pada Pilkada 2024 itu sebesar 60%.

Target sebesar itu menurutnya masih realistis, mengingat dia dan Imron diusung empat parpol yakni PDIP, Partai Gerindra, PAN, dan Partai Nasdem. Dari parpol itu, paslon Setyo-Imron memiliki modal 34 atau 68% dari total 50 kursi di lembaga legislatif Wonogiri hasil Pemilu 2024. 

“Kalau secara target [perolehan suara], kami memang belum tercapai. Kami menargetkan 60%. Karena kalau kita bicara di Pemilu kemarin, partai pengusung kami seperti PDIP, Gerinda, dan PAN, semestinya perolehan suaranya tidak sebesar itu. Tetapi inilah dinamika lapangan. Apa pun hasilnya itu, kami ucapkan terima kasih. Fakta yang ada harus kami terima,” kata Setyo kepada Espos, Kamis (28/11/2024).

Sebelumnya, Setyo mengatakan keunggulan suara atas paslon lain pada Pilkada 2024 merupakan kepercayaan dari masyarakat untuk dia dan Imron. Ia pun menyatakan siap membalas kepercayaan masyarakat itu dengan tanggung jawab dan merealisasikan visi-misi dan program yang telah dijanjikan pada masa kampanye. 

“Kami juga mengapresiasi masyarakat karena telah melaksanakan Pilkada dengan tertib, aman, dan lancar serta situasinya kondusif. Kami harapkan kondisi ini tetap terjaga sampai kapan pun. Sebab ketertiban dan keamanan itu modal utama kami untuk bisa melaksanakan pembangunan,” ujar dia.

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara

Sementara itu, cabup nomor urut 1, Tarso, saat dihubungi Espos, mengatakan penghitungan real count itu baru hasil sementara. Hasil penghitungan suara itu masih bisa berubah sampai dengan KPU Wonogiri merekapitulasi suara secara langsung. 

“Ini belum final. Kami berpikir hasil sementara itu masih bisa berubah. Kami berterima kasih kepada seluruh warga Wonogiri yang telah memilih paslon Tarso-Teguh,” kata dia. 

Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, menerangkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada 2024 di tingkat kecamatan akan dilaksanakan yakni Jumat-Sabtu (29-30/11/2024) dan Minggu (1/12/2024). Sedangkan rekapitulasi suara tingkat kabupaten pada Rabu-Kamis (4-5/12/2024). 

"Rencananya begitu, tapi jadwalnya bisa berubah untuk rekapitulasi tingkat kabupaten," ujar Satya. 

Sebelumnya, Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Agus Riewanto mengatakan parpol pengusung dengan basis massa yang kuat tidak bisa menjamin akan memenangi pilkada. Begitu pula paslon yang memiliki modal partai dengan jumlah kursi di lembaga legislatif banyak tidak selalu koheren dengan hasil Pilkada 2024.

“Tidak bisa disimpulkan, paslon yang punya modal parpol dengan jumlah massa dan kursi [di lembaga legislatif] banyak bakal menang. Faktor untuk menang pilkada itu bermacam, salah satunya mesin partai. Kalau mesin partainya solid, struktur parpol dari atas sampai bawah itu kuat, peluang untuk memenangi pilkada lebih besar,” ungkap dia kepada Espos, baru-baru ini.

Sentimen: neutral (0%)