Esposin, SOLO - PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat jumlah penumpang kereta api (KA) pada hari pemungutan suara Pilkada 2024, hingga dua hari setelahnya masih didominasi penumpang yang turun di stasiun Daop 6, Kamis (28/11/2024). Jumlah penumpang juga mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari biasa. 

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan pada hari H pemungutan suara Pilkada 2024, jumlah penumpang naik di seluruh stasiun Daop 6 sebanyak 12.944 orang. Kemudian untuk penumpang turun sebanyak 15.231 orang. 

Sedangkan dua hari setelah hari pemungutan suara, yakni Kamis (28/11/2024) dan Jumat (29/11/2024), untuk penumpang naik masing-masing 9.006 orang dan 7.485 orang. Untuk penumpang turun masing-masing sebanyak 16.431 orang dan 16.428 orang. 

"Tiga hari terakhir masih didominasi penumpang yang turun ke wilayah Daop 6 Yogyakarta. Untuk data tanggal 28 dan 29 masih akan berubah berdasarkan waktu," kata dia pada Kamis (28/11/2024) siang. 

Disebutkan jumlah penumpang turun tersebut jika dibandingkan dengan hari-hari biasa yang sekitar 7.000-9.000 orang per hari, jumlah tersebut mengalami peningkatan. 

Sebelumnya, menjelang Pilkada 2024, Daop 6 Yogyakarta juga mencatat adanya peningkatan volume Keberangkatan dan kedatangan penumpang KA. Khususnya pada dua hari menjelang Pilkada 2024. 

Daop 6 mencatat lonjakan jumlah penumpang pada dua hari tersebut, yakni Senin-Selasa (25-26/11), naik sekitar 12% dibandingkan hari biasa. 

"Sebagian besar penumpang adalah masyarakat yang hendak kembali ke kampung halaman untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada," kata Krisbiyantoro.

Jumlah volume penumpang keberangkatan di seluruh stasiun pada periode Senin-Selasa (25-26/11/2024) mencapai 30.158 penumpang. Angka tersebut naik 12% dari hari biasa pada periode yang sama di pekan sebelumnya, Senin-Selasa (18-19/11/2024), yakni sebanyak 26.946 penumpang. Sedangkan jumlah kedatangan penumpang pada periode yang sama mencapai 23.665 penumpang. 

Daop 6 Yogyakarta memastikan pada momentum pemungutan suara Pilkada 2024 tidak mengganggu operasional kereta api. Sebab untuk para pekerja operasional di KAI seperti masinis, kondektur, PPKA, termasuk petugas perawatan sarana dan prasarana, bekerja dengan shift. Bagi petugas yang sedang tidak bekerja bisa menyalurkan hak nya untuk ikut memilih pimpinan daerah.

"Kami memahami pentingnya mobilitas selama Pilkada, dan oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menyediakan layanan yang optimal bagi seluruh penumpang," lanjut dia.