Esposin, SOLO –  Pasangan calon wali kota-wakil wali kota (cawali-cawawali) nomor urut 2, Respati Ardi-Astrid Widayani, menang telak dalam hasil real count Pilkada 2024 yang dirilis Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo, Rabu (27/11/2024) malam. 

Sementara hasil quick count juga menunjukkan kemenangan paslon tersebut di Pilkada Solo 2024, Rabu (27/11/2024).

Menanggapi hasil itu, Respati Ardi meminta para pendukung tidak menanggapi dengan euforia berlebihan. 

Hal itu disampaikan Cawali Respati Ardi saat diwawancarai wartawan seusai Salat Magrib berjamaah di Masjid Al Wustho barat Pura Mangkunegaran Solo, Rabu (27/11/2024) petang. Saat itu, hasil quick count Pilkada Solo 2024 dari beberapa pihak sudah keluar.

Respati meminta seluruh tim pemenangan dan sukarelawan untuk tidak meluapkan kegembiraan secara berlebihan. Walau hasil quick count sudah menunjukkan keunggulan Pasti, sebutan untuk Respati-Astrid, menurutnya, lebih bijak menunggu hasil pleno KPU Solo.

"Mohon teman-teman semua bisa menghormati proses dan hasil dari KPU Solo. Saya berharap para pendukung jangan bertindak berlebihan, jangan sampai menggangu ketenteraman masyarakat. Semua pendukung beraktivitas seperti biasa," kata dia.

Respati mengatakan pencapaian saat ini merupakan buah kerja bersama selama beberapa bulan terakhir. Termasuk kegiatannya menyapa masyarakat di 429 lokasi. "Saya dari awal pendaftaran sampai kemarin ada 420 lokasi kunjungan," ungkap dia.

Dalam setiap kunjungan itu, menurut Respati, banyak harapan dan aspirasi yang digantungkan masyarakat kepada pasangan cawali-cawawali nomor urut 2 itu. Dia ingin untuk mewujudkan setiap aspirasi tersebut. "Tentunya itu semua aspirasi dari warga yang harus saya tunaikan," terang dia.

Selain itu, Respati mengaku bersyukur penyelenggaraan Pilkada 2024 di Solo berjalan lancar aman dan damai. "Iya tentunya saya bersyukur kegiatan hari ini berjalan lancar, aman dan damai, masyarakat juga nyaman, kita tetap menunggu KPU," tandas dia.

Perjalanan Pencalonan Respati di Pilkada Solo 2024

Sebelumnya Sosok Respati Achmad Ardianto mendadak jadi sorotan setelah disebut-sebut bakal menggantikan posisi KGPAA Mangkunagoro X untuk maju sebagai calon wali kota dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Kabar tersebut disampaikan Ketua DPC PartaiDemokrat Solo, Supriyanto, saat diwawancara espos.id, Selasa (27/8/2024) malam.

"Penggantinya Ketua Hipmi itu, iya Respati Achmad Ardianto untuk Cawali Solo, Mbak Astrid tetap Cawawali," tutur dia. Sedangkan untuk posisi Cawawali Solo dari KIM Plus tetap pada sosok Astrid Widayani.

Respati Achmad Ardianto sebenarnya bukan sosok asing di kalangan pengusaha Kota Bengawan. Dia dikenal sebagai pengusaha muda yang saat ini dipercaya menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo periode 2023-2026.

Pria kelahiran 1988 tersebut mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Kemudian melanjutkan Pendidikan Magister di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mendapatkan gelar Magister Kenotariatan. Sejak usia muda, Respati mengaku senang berorganisasi dan berbisnis. 

"Seperti pemuda lainnya waktu itu saya senang membahas, mengkritisi arah kebijakan. Hal itu menurut saya merupakan pendewasaan dalam berorganisasi dan bermasyarakat. Ketika mendapatkan tugas hari ini [dicalonkan sebagai Wali Kota] berarti ini bisa mencapai apa tujuan yang akan saya mewujudkan yaitu bermanfaat bagi masyarakat. Sesimple itu ," jelasnya. 

Menurutnya bidang bisnis dan politik memiliki karakter yang hampir sama karena dalam bisnis juga ada dialog dan dialektika. 

"Ketika kita mendapatkan order, kita harus bisa meyakinkan investor, meyakinkan pihak perbankan untuk mendapatkan permodalan itu juga politik. Kalau tidak bisa menyampaikan pesan dengan baik ya susah. Dan Alhamdullilah hari ini saya mendapatkan kepercayaan dari banyak orang untuk invest di perusahaan saya," ujar Respati. 
 
Dia juga mengaku berdagang sejak SMA dengan berjualan baju koko atau baju muslim untuk pria. Waktu itu dia mencari sendiri barang dagangan atau kulakan ke Tanah Abang Jakarta untuk kemudian dia jual kepada teman-teman sekolahnya. Dia juga pernah menggeluti usaha jual beli ternak kambing saat kuliah.  Saat ini dia menggeluti bidang kuliner dan ekspor limbah minyak sawit ke Amerika dan Eropa. 

"Di sana [luar negeri] limbah minyak atau jelantah bisa diubah menjadi bahan bakar pesawat. Intinya dari limbah menjadi berkah," jelas Respati saat wawancara dengan Espos Indonesia. 

Pengalaman-pengalaman tersebut menurut Respati sangat berguna saat dia terjun ke dunia politik.  Respati mengaku belajar politik dari politikus Sandiaga Uno dan Gibran Rakabuming Raka, dan Bambang Pacul. Dia lantas mengatakan bahwa pencalonannya sebagai Wali Kota merupakan hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

"Seperti tukang dekor jadi pengantin," kelakarnya.

Namun demikian dia menegaskan pencalonannya bukan drama melainkan tetap on track, melainkan berbagi peran.

"KGPAA Mangkunagoro X atau akrab kita sapa sebagai Gusti Bhre beliau bertugas  membangun bagaimana wisata Kota Solo denan potensinya yang luar biasa tetap dengan pilar kebudayaan. Saya pelayannya, pelayan Mangkunegaran, pelayan masyarakat, dan pelayanan setiap individu di Kota Solo. Justru dengan berbagai peran, milih Respati-Astrid seperti beli satu dapat dua, bundling. Kanjeng Gusti Bhre perannya luar biasa di Mangkunegaran," ujarnya. 

Respati juga mengaku sudah lama berteman dengan MN X. Dari sosok MN X, Respati juga belajar visi dan misi untuk masyarakat sehingga menambah kepercayaan dirinya maju menjadi calon Wali Kota Solo waktu itu.