Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Klaten
Cari Rumput seusai Nyoblos Pilkada 2024, 7 Warga Klaten Diserang Ribuan Lebah
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, KLATEN – Sebanyak tujuh warga Desa Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah dilarikan ke rumah sakit setelah diserang lebah saat mencari rumput di ladang seusai nyoblos Pilkada 2024, Rabu (27/11/2024) siang.
Sebanyak empat orang menjalani rawat inap sementara tiga orang lainnya rawat jalan.
Salah satu warga, Bayu, 30, mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.45 WIB.
Warga mencari rumput di ladang yang berjarak sekitar 3 kilometer dari permukiman.
Lokasi ladang di perbatasan antara Desa Gemampir dengan Jiwan, Kecamatan Karangnongko.
Dia menjelaskan warga mencari rumput untuk pakan ternak di ladang selepas mencoblos untuk Pilkada 2024.
Saat mencari rumput, mereka tiba-tiba diserang kawanan lebah. Kawanan lebah itu diperkirakan bersarang di antara semak-semak.
Saat diserang, sebagian ada yang lari menyelamatkan diri. Sebagian lagi ada yang harus dibantu lantaran saking banyaknya lebah yang menyerang.
“Kondisinya lemas, seperti tidak ada tenaga [setelah disengat lebah],” kata Bayu saat dihubungi Espos, Rabu.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten.
Petugas Damkar kemudian datang bersama BPBD Klaten. Sementara, tujuh warga yang menjadi korban sengatan lebah dilarikan ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Kepala Desa (Kades) Gemampir, Sri Lestari, menjelaskan ada tujuh orang yang menjadi korban sengatan lebah.
Dari ketujuh orang itu, sebanyak empat orang menjalani rawat inap di rumah sakit.
“Yang tiga orang diperbolehkan untuk pulang,” kata Sri Lestari.
Rata-rata korban yang menjalani rawat ini berumur sekitar 50 tahun. Mereka sebelumnya tersengat lebah dari kepala hingga kaki.
Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mengatakan informasi awal petugas diminta untuk evakuasi korban.
Sampai di lokasi, warga yang terserang lebah sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
“Sarang tidak terlalu terlihat. Informasinya sarang sebelumnya sudah diasapi sehingga tidak tahu kalau di sana masih ada lebah,” kata Sumino.
Sumino menjelaskan jenis lebah yang menyerang warga yakni Apis dorsata.
Sebanyak tujuh orang yang tersengat lebah itu terdiri dari empat perempuan dan tiga laki-laki.
Sentimen: neutral (0%)