Esposin, KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulyani, meminta seluruh elemen masyarakat menjaga suasana di wilayah tersebut tetap damai sepanjang perhelatan Pilkada 2024. 

Menurut Bupati, suasana Klaten harus tetap kondusif siapapun yang terpilih memimpin kabupaten tersebut lima tahun ke depan. 

Pesan itu disampaikan Sri Mulyani saat jajaran Forkopimda melakukan monitoring ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024, Rabu (27/11/2024). 

Pada kesempatan itu, Mulyani mengatakan persatuan dan kesatuan tetap harus dijaga hingga pasca Pilkada. 

Dia menjelaskan perbedaan menjadi hal biasa. 

“Di setiap kontestasi Pilkada pasti ada perbedaan. Itu sangat wajar dan itu alamiah dan manusiawi. Dengan perbedaan ini harapan saya perbedaan ini membuat kita semakin kuat,” kata Mulyani saat ditemui wartawan di sela pengecekan TPS di Desa/Kecamatan Cawas, Rabu.

Terkait hasil pantauan, Mulyani mengatakan dia bersama jajaran Forkopimda memantau sejumlah TPS yang tersebar di beberapa kecamatan. 

Hingga Rabu siang, pelaksanaan coblosan berlangsung kondusif. 

“Rata-rata pemilih sudah datang ke TPS ada yang sudah hampir 80 persen semoga angka partisipasi cukup besar. Alhamdulillah kondusif dan sampai proses selesai pemungutan suara dan penghitungan berakhirnya tahapan sampai surat suara dibawa ke KPU, kami berharap semuanya berjalan lancar,” kata Mulyani.

Selain Forkopimda, pengecekan dilakukan jajaran Pemkab. Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbagi dalam lima tim untuk memantau pelaksanaan Pilkada di lima daerah pemilihan (Dapil).

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Klaten, Joko Purwanto, mengungkapkan di Dapil 1, pelaksanaan Pilkada berlangsung lancar. 

Dapil 1 meliputi Kecamatan Klaten Tengah, Klaten Selatan, Klaten Utara, Ngawen, Wedi serta Kalikotes.  

“Alhamdulillah situasinya berjalan lancar, aman, dan zero kendala. Termasuk tagline pemilu yang ramah difabel, kami cek tadi baik desainnya maupun pelayanannya untuk difabel cukup baik. Semoga sampai pada penghitungan suara berjalan baik,” jelas Joko.

Dia membenarkan ada kekurangan surat suara di Desa Tambongwetan, Kecamatan Kalikotes. 

Namun kekurangan surat suara itu sudah teratasi dengan pergeseran surat suara dari TPS lain.