Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Pilkada 2024, TPS Cawali Solo Teguh Prakosa Tempati Bangunan Cagar Budaya
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, SOLO--Wali Kota Solo sekaligus Calon Wali Kota (Cawali) Solo Nomor Urut 1 Teguh Prakosa akan menyalurkan suara Pilkada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Rabu (27/11/2024).
TPS 10 Baluwarti menggunakan Ndalem Mloyosuman yang merupakan bangunan cagar budaya dengan usia lebih dari 250 tahun.
Pantauan Espos pukul 08.00 WIB, sejumlah warga sudah antre untuk menyalurkan suara pada Pilkada Solo 2024. Para orang berkebutuhan khusus dan orang lansia mendapatkan prioritas pelayanan dari petugas.
Sebagai informasi, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) TPS 10 Kelurahan Baluwarti sebanyak 480 terdiri dari 234 laki-laki dan 246 perempuan. Teguh Prakosa terdaftar dalam DPT nomor 429. Teguh belum tiba di TPS 10 pukul 09.00 WIB.
Selama ini, warga setempat bisa menggunakan Ndalem Mloyosuman untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. Warga biasanya bersurat sebelum menggunakan Ndalem Mloyosuman.
Teguh Prakosa pernah menggunakan Ndalem Mloyokusuman untuk acara Sambang Warga, Rabu (7/8/2024) malam. Sambang Warga merupakan kegiatan Wali Kota Solo untuk mendengarkan aspirasi warga secara langsung.
Berbeda dengan forum lain atau layanan aduan lainnya, melalui Sambang Warga, warga bisa menyampaikan aspirasi, kritik, dan memberikan saran kepada Teguh. Warga bisa mendapatkan solusi dari Wali Kota Solo secara langsung.
Berdasarkan laman resmi Pemkot Solo, Ndalem Mloyosuman merupakan bangunan yang berdiri di tanah seluas 6.666 meter persegi seperti jumlah ayat dalam kitab suci Alquran.
Konon, tanah itu dibeli oleh Paku Buwono (PB) II pada 1745 seharga 10.000 keping emas. Rumah itu kini sudah berusia lebih dari 250 tahun.
Usia bangunan yang tak lagi muda itu membuatnya masuk kategori heritage atau warisan cagar budaya. Ndalem Mloyokusuman milik putra PB IX bernama GPH Mloyokusumo. Dia adalah adik PB X, namun dari lain ibu. Dia adalah seorang empu atau pembuat keris yang dimiliki Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo).
Ndalem Mloyokusuman memiliki empat ciri khas seperti pendapa, pringgitan, ndalem dan gandok bisa ditemukan di rumah tersebut. Salah satu hal yang membuat Ndalem Mloyokusuman terasa istimewa adalah adanya makam Ki Gede Sala yang berlokasi di belakang rumah.
Ki Gede Sala selama ini dikenal sebagai cikal bakal pendiri wilayah bernama Sala yang kini disebut Solo. Setahun sekali, Makam Ki Gede Sala selalu diziarahi jajaran Pemerintah Kota Solo dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Solo.
Sentimen: neutral (0%)