Esposin, SEMARANG - Sebanyak 1.441 warga binaan di Lapas Kelas I Semarang turut berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2024 pada Rabu (27/10/2024). Hak pilih mereka disalurkan di tempat pemungutan suara (TPS) khusus yang telah disediakan di dalam lapas.

Dalam siaran pers dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah, tercatat ada belasan ribu warga binaan di provinsi ini yang berpartisipasi dalam Pilkada Serentak. Para pemilih ini tersebar di berbagai lembaga pemasyarakatan (lapas), rumah tahanan (rutan), serta lembaga pemasyarakatan khusus anak (LPKA) di Jawa Tengah.

Jumlah Warga Binaan Potensial Pilih Pilkada 2024

Berdasarkan data Kanwil Kemenkumham Jateng, total warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang terdaftar sebagai pemilih potensial dalam Pilkada Serentak 2024 mencapai 17.883 orang. Dari jumlah tersebut:

• 11.235 orang mengikuti pemilihan gubernur.
• 4.510 orang berpartisipasi dalam pemilihan bupati.
• 2.138 orang menggunakan hak pilih dalam pemilihan wali kota.

Hak Pilih Warga Binaan Dijamin Undang-Undang

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jateng, Kadiyono, menegaskan bahwa warga binaan memiliki hak yang sama untuk memilih sesuai dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

“Setiap warga negara berhak dipilih dan memilih secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, WBP juga dapat menyalurkan aspirasinya pada Pilkada Serentak tahun ini,” ujar Kadiyono.

TPS Khusus di Lapas dan Rutan

Di Jawa Tengah, terdapat 50 TPS khusus yang tersebar di lapas, rutan, dan LPKA. Jumlah pemilih terbanyak tercatat di Lapas Kelas I Semarang, dengan 1.441 warga binaan.

Kadiyono menambahkan, pihaknya telah menginstruksikan jajaran lapas dan rutan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar tanpa intervensi terhadap warga binaan. “Seluruh ASN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng juga telah diingatkan untuk menjaga netralitas guna mendukung Pilkada yang damai,” imbuhnya.

Kemenkumham Jateng berkomitmen mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. “Ini adalah bagian dari kontribusi kami untuk memastikan hak demokrasi warga binaan terpenuhi tanpa tekanan apa pun,” tutup Kadiyono.