Esposin, SOLO - Sebanyak 12 desainer menampilkan karya-karya terbaik pada Solo Urban Fashion hari pertama yang digelar di Bale Pangenggar, Taman Balekambang, Solo, Jumat (22/11/2024) malam. 

Kegiatan tersebut menjadi ajang fashion show pertama yang digelar di Bale Pangenggar, sekaligus menghadirkan perpaduan antara keindahan taman kota yang bersejarah dan sentuhan modernitas fashion urban. 

Brand desainer yang tampil dalam Solo Urban Fashion hari pertama tersebut di antaranya ada Himpunan Ratna Busana Surakarta, Tuty Adib, Batik Danar Hadi, Batik Dwi Hadi by Dina, Tari Made, Owastera, R3tte x Batik Sucialya, Melina Textile, Philip Iswardono, Chili Kebaya, Uzi Fauziah dan Kenit Indonesia. 

Selain penampilan para model yang mengenakan busana-busana urban dari para desainer ternama yang terlibat dalam acara itu, suara merdu Sruti Respati juga turut mewarnai pertunjukan tersebut. Sruti tampil saat mengiringi peragaan busana dari Himpunan Ratna Busana Surakarta. 

Menurut rencana, Solo Urban Fashion akan digelar selama tiga hari berturut-turut hingga Minggu (24/11/2024) nanti. Acara itu akan menampilkan koleksi dari 37 desainer berbakat. Setiap malamnya akan ada sekitar 12 desainer yang memamerkan karya karya terbaik. Di mana karya-karya itu diperagakan oleh model-model profesional yang akan memperlihatkan detail dan keindahan setiap rancangan. 

Sebelumnya, Creative Director Solo Urban Fashion, Djongko Rahardjo, menjelaskan acara tersebut akan mengusung konsep urban yang dipadukan dengan elemen budaya. Diharapkan perpaduan itu akan menciptakan visual yang menginspirasi. 

“Kami ingin mengangkat karakter Kota Solo melalui karya-karya fashion yang penuh inovasi,” kata dia Senin (18/11/2024). 

Pembukaan acara tersebut juga dihadiri oleh Pj. Wali Kota Solo, Dhoni Widianto; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko dan para tamu undangan lainnya. 

Pada sambutannya, Dhoni mengapresiasi semua pihak yang terlibat dan mendukung acara tersebut. Dia berharap acara tersebut bisa menjadi ajang untuk semakin memperkenalkan batik maupun fashion secara umum yang ada di Solo ke dunia internasional. Selain itu bisa mendorong pertumbuhan industri kreatif di Kota Solo. 

"Kami mengapresiasi semua pihak yang terlibat dan mendukung acara ini. Termasuk para desainer dan pegiat fashion, semoga Kota Solo akan semakin maju dan bisa mengembangkan kreatifitas dan menginternasionalkan Kota Solo dari aspek fashion," kata dia.