Esposin, SRAGEN—Tim kampanye dan tim pemenangan pasangan calon bupati (cabup) Untung Wibowo Sukawati-calon wakil bupati (cawabup) Suwardi (Bowo-Suwardi) optimistis menang dengan selisih 11% dibandingkan kompetitornya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024. Massa kampanye yang mencapai ribuan orang dalam kampanye akbar, Sabtu (23/11/2024), itu di luar ekspektasi karena melebihi dari rencana awalnya.

Massa membeludak tidak hanya di Lapangan Nglorog, Sragen, yang menjadi lokasi kampanye akbar Bowo-Suwardi tetapi massa juga menyemut di sepanjang Jalan Raya Sukowati. Saking penuhnya, artis asal Kediri Niken Salindry harus berputar jalan dan mencari jalan alternatif dengan menaiki ambulans agar segera tiba di lokasi kampanye.

Tata letak panggungnya juga lebih besar dan langsung berdekatan dengan massa tanpa pagar besi sebagai pembatas. Di antara kerumunan massa itu ada yang mengibarkan dua bendera bergambar Presiden Prabowo Subianto dengan tulisan dukungan kepada Bowo-Suwardi.

Juru kampanye dari Partai Demokrat yang juga legislator DPR, Rinto Subekti, saat ditemui wartawan, di sela-sela kampanye, menyampaikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem mengusung pasangan Bowo-Suwardi. Dia menyampaikan Ketua Umum Partai Gerindra jelas Prabowo Subianto yang juga Presiden RI.

“Otomatis Presiden menjadi dekengannya pusat untuk Bowo-Suwardi. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga masuk dalam kabinet di bawah pemerintahan Pak Prabowo. Ketua Umum kami juga otomatis menjadi dekengan pusat bagi Bowo-Suwardi,” kata Rinto yang selaras dengan pernyataan legislator DPR dari Partai Gerindra Sriyanto Saputro dalam orasinya.

Rinto optimistis Bowo-Suwardi menang dengan selisih 11% dari kubu lawan dalam Pilkada Sragen 2024. Dia menyatakan jejaraing Partai Demokrat sudah masuk ke elemen-elemen masyarakat di tingkat rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), dusun-dusun, desa-desa untuk kerja politik. Mereka bergerak agar 27 November 2024 nanti, Bowo-Suwardi menang di Sragen.

Selisih kemenangan 11% itu, kata dia, merupakan angka rata-rata dari hasil survey di internal Partai Demokrat dan survei di tim pemenangan. Dia menyatakan apa pun kondisinya kemenangan dengan selisih 11% itu merupakan wujud kemanangan yang mutlak.

Selisih kemenangan untuk Bowo-Suwardi 11% itu diperkuat dengan pernyataan mantan Bupati Sragen Untung Wiyono yang optimistis Bowo-Suwardi menang di angka 62% dalam Pilkada Sragen 2024. Untung yakin angka tersebut tidak berubah hingga hari H pencoblosan yang tinggal 3-4 hari ke depan.

Juru kampanye Bowo-Suwardi yang juga Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengajak ribuan warga yang memadati lokasi kampanye untuk mengangkat telunjuk mereka ke atas seraya menyerukan Bowo-Suwardi jadi, jadi, jadi Bupati. Yuni, sapaannya, menyatakan sudah siapkah menjemput kemenangan? Pertanyaan Yuni dijawab dengan satu kata “Siap” oleh ribuan orang yang hadir.

Sementara, cabup Bowo menyampaikan antusias warga yang ikut berkampanye luar biasa, bahkan berkali-kali lipat dari yang diharapkan. Sebelumnya Ketua Tim Pemenangan Bowo-Suwardi menyebut rencana massa yang hadir mencapai 30.000 orang. Bowo mengamini bila membeludaknya massa pendukungnya merupakan wujud dari hasil survei kali terakhir. “Insya Allah kami menjaga dukungan itu sampai garis finis. Kami tidak boleh jemawa,” jelasnya.