Sentimen
Bantu Cegah Longsor, STABN Raden Wijaya Wonogiri Tanam 1.000 Pohon di Bulukerto
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, WONOGIRI -- Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri atau STABN Raden Wijaya Wonogiri menggelar penanaman massal 1.000 pohon di wilayah hutan Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Minggu (24/11/2024). Penanaman pohon itu diharapkan dapat meminimalkan potensi tanah longsor di wilayah hutan.
Wakil Ketua II Bidang Administrasi Umum STABN Raden Wijaya Wonogiri, Junaidi, mengatakan kegiatan penanaman massal 1,000 pohon itu dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia setiap 21 November. STABN Raden Wijaya Wonogiri memanfaatkan momen tersebut untuk turut berkontribusi menjaga lingkungan di Kecamatan Bulukerto.
Lokasi penanaman di wilayah hutan Desa Geneng karena dinilai rawan terjadi longsor. Penanaman itu diharapkan dapat mengurangi risiko tanah longsor. Adapun bibit pohon yang ditanam itu merupakan bibit tanaman kopi, beringin, dan bodhi. Pemilihan bibit pohon itu menyesuaikan dengan tanaman yang sudah ada di wilayah penanaman tersebut.
Setidaknya ada 150 orang yang terlibat dalam penanaman tersebut. Mereka antara lain dari Forpimcam Bulukerto, civitas akademika STABN Raden Wijaya, warga setempat, termasuk tokoh lingkungan penerima penghargaan Kalpataru, Mbah Sadiman.
“Ya ini salah satu upaya kami dari STABN Raden Wijaya Wonogiri untuk menjaga alam, mengajak warga melestarikan lingkungan. Kegiatan ini juga atas inisiatif mahasiswa pencinta alam kampus kami,” kata Junaidi saat dihubungi Espos, Minggu.
Junaidi menyampaikan kegiatan penanaman pohon ini baru kali pertama dilaksanakan STABN Raden Wijaya Wonogiri. Rencananya penanaman bibit pohon itu bakal menjadi agenda tahunan dengan lokasi yang berbeda-beda. Dengan begitu, kampus negeri satu-satunya di Kabupaten Wonogiri itu turut membantu meminimalkan deforestasi.
Menurutnya, animo warga dan civitas akademika STABN Raden Wijaya Wonogiri dalam kegiatan itu tinggi. Mereka aktif menanam sampai ke lokasi-lokasi tinggi perbukitan wilayah Kecamatan Bulukerto. Para ibu di Desa Geneng bahkan turut membantu dengan menyediakan makanan untuk mereka yang ikut menanam.
”Ini juga bisa menjadi sarana silaturahmi bagi kami, STABN Wonogiri dengan para warga di sini. Mahasiswa bisa terjun langsung ke masyarakat,” ujar dia.
Junaidi menambahkan desa-desa yang menjadi lokasi penanaman itu bisa saja menjadi tempat bagi mahasiswa STABN Raden Wijaya Wonogiri untuk kegiatan kuliah kerja nyata atau KKN.
Sentimen: neutral (0%)