Esposin, BOYOLALI -- Pejabat di Pemkab Boyolali, Yulius Bagus Triyanto yang dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) sudah menduduki posisinya tersebut sejak tahun 2021. 

Ia dilantik Bupati Boyolali M. Said Hidayat pada 6 Oktober 2021 bersama sejumlah pejabat lainnya. 

Dokumentasi yang dikumpulkan Espos.id, Selasa (26/11/2024), Bupati Said Hidayat melantik enam pejabat tinggi pratama setingkat Eselon II tersebut di Pendopo Gede, Kabupaten Boyolali. 
 
Pejabat yang diambil sumpah yakni Arif Budi Nuranto (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik), F.X. Kristandiyoko (Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang), Suratno (Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi dan Hukum). 

Lalu Puji Astuti (Kepala Dinas Kesehatan), Purnawan Raharjo (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu), serta Yulius Bagus Triyanto (Kepala Dispermasdes). 

Sebelum menjadi Kepala Dispermasdes, Yulius Bagus Triyanto menjabat sebagai Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Boyolali. 
 
Dikutip Espos dari www.boyolali.go.id, saat melantik para pejabat tersebut Bupati Said meminta mereka menghilangkan ego sektoran. 

Di mana pun bertugas, Bupati Said berpesan agar segera menyesuaikan diri di tempat tugas yang baru. 
 
“Segera sesuaikan di mana tempat saudara ditempatkan menjadi pejabat dan bertanggung jawab atas tugas tugasnya, segera pahami ruang lingkup apa yang seharusnya dilakukan,” pesan Bupati Said yang kala itu Indonesia sedang pandemi Covid-19. 
 
Selain keenam pejabat eselon II, Bupati Said juga melantik 17 pejabat administrator, 33 pengawas serta 13 fungsional guru. 

Di antaranya Direktur RSUD Simo Kabupaten Boyolali yang diduduki oleh Ratmi Pungkasari, Direktur RSUD Waras Wiris yang diampu oleh Sherly Jeanne Kilapong. 

Sementara itu, ada enam camat yang juga dilantik masing-masing Camat Ngemplak Sumarno, Camat Kemusu Joko Purwanto, Camat Sambi Sawitri Danik Rahayuni, Camat Simo Paiman dan Waluyo Jati yang bertugas sebagai Camat Cepogo. 

Seperti diketahui, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat berselisih paham dengan salah satu anak buahnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Yulius Bagus Triyanto yang berujung pada pencopotan pejabat eselon IIb tersebut, Senin (25/11/2024). 

Yulius Bagus dianggap melakukan kesalahan terkait pernyataannya beberapa waktu lalu yang menolak bantuan keuangan khusus kepada pemerintah desa [bankeudes) padahal tertuang dalam Perda perubahan APBD 2024. 

Padahal, menurut Bupati, bankeudes tersebut dilaksanakan atas rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

Sayangnya, hingga saat ini belum diperoleh konfirmasi dari Yulius Bagus Triyanto terkait tudingan untuknya. 

Sekda Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, menyatakan pihaknya sudah memanggil Yulius berulang kali untuk klarifikasi namun yang bersangkutan tidak kunjung datang hingga pencopotan itu akhirnya dilakukan. 

Upaya Espos.id meminta konfirmasi kepada Yulius melalui telepon juga belum membuahkan hasil.