Esposin, KLATEN – KPU Klaten menghadirkan https://solopos.espos.id/selawatan-bareng-di-gedung-kebudayaan-karanganyar-ini-pesan-habib-zaidan-1806490 bin Yahya di Alun-alun Klaten untuk acara selawatan yang dihadiri ribuan orang, Senin (25/11/2024) malam. 

Kegiatan selawatan itu digelar KPU Klaten sebagai salah satu upaya untuk menyejukkan suasana menjelang Pilkada 2024 agar aman, lancar dan damai.

Kegiatan itu dihadiri komisioner KPU Klaten, Bawaslu Klaten, Forkopimda Klaten hingga tokoh agama serta Forum Kerumunan Umat Beragama (FKUB) Klaten. 

Pada rangkaian kegiatan itu, juga diserahkan buku laporan pelaksanaan Pemilu 2024 dari Ketua KPU Klaten kepada Bupati Klaten serta penyerahan hadiah untuk pemenang lomba menulis bertajuk Andai Aku Jadi Bupati Klaten.

Selawatan bersama Habib Zaidan itu dihadiri ribuan orang yang memenuhi lapangan hingga jalur pedestrian Alun-alun Klaten. Mereka larut dalam lantunan pujian kepada Allah Swt serta Rasulullah.

Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, mengatakan KPU Klaten Berselawat digelar untuk bermohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pelaksanaan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jateng dan Bupati-Wakil Bupati Klaten berjalan lancar setelah seluruh tahapan persiapan sudah dilaksanakan dengan baik dan lancar. 

Dia bersyukur warga Klaten yang multikultural serta religus semakin dewasa secara politik. 

Warga Kabupaten bersinar semakin terbiasa mengelola perbedaan pendapat dan pilihan politik secara damai.

“Masyarakat Klaten telah akrab dan menghidupi budaya demokrasi yang khas dengan baik yakni mengedepankan jalan damai melalui musyawarah mufakat. Hingga hari ini demokrasi masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu ciri utama tata kehidupan demokrasi adalah terselenggaranya pemilu dan pemilihan secara teratur aman dan damai,” kata Primus.

Lantaran hal itu, Primus mengajak warga Klaten menggunakan hak pilih mereka di tempat pemungutan suara (TPS) sesuai pilhan hati nurani masing-masing pada Rabu (27/11/2024). 

“Semoga melalui proses demokrasi itu melahirkan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng serta Bupati dan Wakil bupati klaten yang Amanah, adil dan bijaksana sesuai dengan kehendak masyarakat. Marilah utamakan persatuan kebersamaan kedamaian untuk menatap jateng dan klaten lima tahun mendatang. Siapapun pemimpin yang terpilih harus diterima dan dukung demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” kata Primus.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan momen doa dan selwat itu menjadi saat membahagiakan sebagai salah satu media mendekatkan pemerintah dan ulama serta memperepat kerukunan masyarakat. 

Mulyani mengungkapkan Pilkada kali ini menjadi yang pertama digelar serentak di seluruh Indonesia.

Mulyani mengajak kepada seluruh warga yang sudah memiliki hak pilih untuk datang ke TPS menggunakan hak pilih mereka secara cerdas dan bertanggung jawab demi kemajuan Kabupaten Bersinar. 

Dia juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga suasana kondusif Kabupaten Klaten agar tetap aman, damai dan rukun pada sebelum, saat hingga setelah Pilkada selesai.

Mulyani mengungkapkan pada Pilkada serentak kali ini, Pemkab mengalokasikan anggaran Rp110 miliar. 

Dia berharap anggaran yang sudah dialokasikan harus dimanfaatkan dan dipertanggungjawabkan. 

“Semoga Klaten dijauhkan dari segala mara bahaya. Masyarakat guyub rukun, sehat dan pembangunan ini senantiasa berkelanjutan. Perbedaan pasti akan selalu ada. Untuk itu harus tetap saling menghormati. Persatuan hal utama yang harus selalu jaga selama-lamanya,” ungkap Mulyani.