Terkini - Beredar video viral yang memperlihatkan oknum juru parkir atau jukir liar hendak pegang payudara seorang pengendara wanita di jalan raya.

Bahkan, jukir liar itu menantang pengendara wanita tersebut untuk memanggil polisi lantaran dirinya mengaku tak takut dengan aparat Kepolisian.

Dalam keterangan video itu, disebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Pertigaan Patal, Bekasi Timur.

"Seorang pengendara motor wanita berinisial N nyaris menjadi korb4n pel3ceh4n dikawasan pertigaan Patal, Bekasi Timur. Pel4ku yang bekerja sebagai juru parkir liar mencoba menyentvh dada korb4n saat lalu lintas macet," demikian keterangan video itu, dikutip terkini dari unggahan akun fakta.indo, Senin, 25 November 2024.

Menurut keterangan Rasyid, kakak dari korban, saat jukir liar tersebut hendak memegang payudara adiknya, sang adik berhasil menghindar sehingga tangan pelaku hanya menyentuh pundak korban.

"Saat adik saya lewat, tiba-tiba orang ini dengan sengaja mau menyentuh ke arah dada. Untungnya dia sempat menghindar, jadi hanya kena pundaknya," kata Rasyid

Pelaku pun, kata Rasyid, bahkan menantang adiknya untuk melapor ke polisi setelah melakukan aksi mesumnya itu.

Mendengar adiknya hendak dilecehkan, Rasyid pun beserta korban dan keluarganya mendatangi lokasi kejadian untuk mencari pelaku. Namun, pelaku sudah melarikan diri.

"Keluarga saya barusan ke sana lagi, tapi orangnya sudah kabur. Pak ogah yang lain juga seperti cuci tangan, mereka mengaku tidak kenal dan mengatakan pelaku bukan bagian dari mereka," ujar Rasyid.

Sementara dilihat dari tayangan video itu, tampak korban dengan mengendarai sepeda motor menghampiri jukir liar tersebut.

Korban pun menanyakan ke jukir liar yang mengenakan topi itu mengapa dirinya dicolek-colek.

"Kenapa elu tadi nyolek-nyolek?," tanya korban ke pelaku.

Menjawab hal itu, si jukir liar itu pun menantang wanita tersebut untuk memanggil polisi lantaran dirinya sama sekali tak takut dengan polisi.

"Kenapa? Panggil polisi suruh kemari. Cepat panggil polisi, nggak takut gua," ujarnya.