Sentimen
Positif (99%)
25 Nov 2024 : 09.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Flores Timur, Gunung, Maumere

TNI AD Kerahkan 169 Prajurit Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi Nasional 25 November 2024

25 Nov 2024 : 16.47 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

TNI AD Kerahkan 169 Prajurit Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 November 2024
TNI AD Kerahkan 169 Prajurit Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Darat ( TNI AD ) mengerahkan 169 personel untuk membantu masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur , Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam operasi gabungan ini, TNI AD berkolaborasi dengan 68 personel dari matra lainnya, sehingga total personel yang terlibat mencapai 237 orang. “TNI AD melalui Kodam IX/Udayana segera memerintahkan Korem 161/Wira Sakti untuk memimpin operasi tanggap darurat di wilayah terdampak. Upaya mitigasi dan penanganan pascabencana menjadi prioritas kami,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana dalam keterangannya, Senin (25/11/2024). Operasi ini melibatkan berbagai satuan TNI, termasuk Denbekang Kupang, Denkesyah Kupang, Penrem, dan Lanal Maumere. Selain itu, dukungan juga datang dari instansi pemerintah daerah, lembaga kemanusiaan, dan Polri. Polres Flores Timur turut mengerahkan personel serta kendaraan operasional untuk mendukung pengaturan keamanan di lokasi pengungsian dan distribusi bantuan. Wahyu menjelaskan bahwa fokus utama operasi adalah membantu masyarakat di tujuh desa terdampak yang berada di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, meliputi Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru, Boru Kedang, dan Dulipali. Pemerintah daerah, lanjut Wahyu, bersama Korem 161/Wira Sakti memastikan kebutuhan logistik, kesehatan, serta tempat pengungsian terpenuhi. Kodam IX/Udayana dan Korem 161/WS telah mendirikan 20 titik pengungsian serta 5 dapur lapangan untuk melayani 8.431 pengungsi. Dapur lapangan beroperasi penuh untuk menyediakan kebutuhan harian, sementara tim logistik terus memonitor kebutuhan tambahan seperti peralatan medis dan infrastruktur darurat secara real-time. “Kami optimistis upaya tanggap darurat ini berjalan efektif berkat sinergi semua elemen,” katanya. Evaluasi berkala terus dilakukan oleh tim TNI AD guna memastikan efektivitas operasi, dengan koordinasi intensif antara pos pengungsian dan pusat komando untuk memastikan respons cepat terhadap segala kebutuhan. Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah menetapkan status tanggap darurat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki selama 58 hari, yang berlaku sejak 4 November hingga 31 Desember 2024. Penetapan ini menyusul peningkatan status Gunung Lewotobi dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas), yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang signifikan. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (99.2%)