Sentimen
Tokoh Terkait
Soal Dukungan Anies ke Pramono, Maruarar Sirait: Bangunkan Macan Tidur Jokowi dan Prabowo
Tagar.id Jenis Media: Nasional
TAGAR.id, Jakarta - Politisi Partai Gerindra Maruarar Sirait menilai, turunnya mantan gubernur DKI Anies Baswedan di kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta dengan mendukung Pramono-Rano juga akan membangunkan "macan tidur". Macan tidur itu tak lain adalah Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto.
Ia menilai, Pramono Anung selama ini selalu mengesankan dekat dengan semua pihak, termasuk Jokowi dan Prabowo. Namun, adanya Anies di sisi Pramono akan membuat Jokowi dan Prabowo tidak tinggal diam.
"Dengan adanya Anies, macan tidurnya itu yang selama tidur tenang-tenang namanya Jokowi dan Prabowo. Dan ini konsolidasinya cepat. Percayalah sama saya," kata dia, Jumat, 22 November 2024.
Karena itu, Ara merasa perlu berterima kasih kepada mas Anies yang sudah mendukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta. Pasalnya, langkah itu tentu akan membangunkan "macan tidur" yang akan membuat peta dukungan berubah dalam beberapa hari.
Ia juga memandang dukungan Anies Baswedan kepada Pramono-Rano justru akan mengikis suara pendukung PDIP untuk mereka.
"Ini PDIP ini kan sekarang 80-an persen yang mendukung Pramono, menurut saya ini akan turun. Turun, karena sekarang Pramono didukung oleh Anies. Jadi saya yakin akan turun," ujar Ara --sapaan Maruarar Sirait.
Ia mencontohkan, ketika Ridwan Kamil dipasangkan dengan politisi PKS, Suswono, banyak warga dari kalangan nonmuslim beralih mendukung Pramono-Rano. Namun, setelah Anies bersikap untuk mendukung Pramono-Rano, ia meyakini basis pemilih nonmuslim akan kembali mendukung Ridwan Kamil-Suswono.
Survei yang dikeluarkan Indikator Politik Indonesia, basis pemilih PDIP merupakan yang paling solid dalam pendukung pasangan calon (paslon) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta sesuai pilihan partai. Dari survei yang dilakukan pada 30 Oktober hingga 8 November itu, sebanyak 81,6 persen pemilih PDIP mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno dari basis data 18,9 persen.
"Basis partai yang paling solid mengikuti keputusan elitenya adalah basis PDIP," kata Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Buhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei, Jumat, 22 November 2024.
Selain itu, berdasarkan temuan survei tersebut, Pramono-Rano juga berhasil mengambil basis pemilih dari Partai Gerindra sebanyak 32,5 persen, PKS 34,8 persen, Partai Demokrat 41,6 persen, dan Partai Golkar 33,2 persen. Hal itu menjadi alasan Pramono-Rano tetap kompetitif meski didukung hanya satu partai.
Diketahui, penarikan sampel survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan sampel sebanyak 1.600 orang. Survei itu memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ± 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Diketahui survei itu dilakukan pada 30 Oktober hingga 8 November 2024. []
Sentimen: positif (99.9%)