Kemenhan: Pertahanan negara selaras rencana induk dan tata ruang IKN
Antaranews.com Jenis Media: Politik
Pembentukan Komcad Matra Darat Kodam VI/Mulawarman salah satu upaya perkuat kemandirian pertahanan negara di IKN, ibu kota baru Indonesia
Balikpapan (ANTARA) - Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Mayor Jendral TNI Tri Budi Utomo menyebutkan sistem pertahanan negara Indonesia selaras dengan rencana induk dan rencana tata ruang kawasan strategis nasional Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.
"Sistem pertahanan negara mengusung konsep pertahanan semesta (total defence), yang mencakup pertahanan militer dan nir-militer yang terpadu," kata Tri Budi Utomo di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu.
Konsep pertahanan didasarkan pada pertahanan negara tidak untuk agresi, tetapi untuk menangkal, mencegah, dan mengatasi ancaman terhadap kedaulatan, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan keselamatan bangsa.
Selain itu, juga menerapkan strategi pertahanan negara yang menyinergikan pertahanan militer dan nir-militer (smart defense).
. TNI AU libatkan maskapai sipil dalam latihan Angkasa Yudha
Penjelasan tersebut disampaikan Tri Budi Utomo saat menetapkan 500 orang komponen cadangan (Komcad) gelombang II Matra Darat Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman di Lapangan Merdeka Kota Balikpapan.
Jadi, pembangunan sistem pertahanan negara selaras dengan rencana induk dan tata ruang kawasan strategis nasional IKN, menurut dia, yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Sistem pertahanan negara tersebut sebagai dual strategi yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional yang ada.
"Pembentukan Komcad Matra Darat Kodam VI/Mulawarman salah satu upaya perkuat kemandirian pertahanan negara di IKN, ibu kota baru Indonesia," jelasnya.
. TNI AU adakan Operasi Sayap Ambara 24 dengan pesawat Boeing
Status anggota Komcad bagi aparatur sipil negara (ASN), karyawan buruh, dan mahasiswa selama mobilisasi,.lanjut dia, tidak menyebabkan pemberhentian atau putusnya hubungan kerja dengan instansi.
"Setelah ditetapkan sebagai anggota Komcad dan kembali kepada profesi semula, dengan perubahan positif seperti disiplin, tanggung jawab, loyalitas, dedikasi, kepemimpinan, dan prestasi," tambahnya.
Anggota Komcad harus menunjukkan kualitas, menerapkan pengetahuan serta keterampilan secara teori dan praktik sesuai profesionalisme masing-masing, serta memberikan dampak positif bagi penguatan pertahanan negara, demikian Tri Budi Utomo yang juga Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman itu.
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan/Muhammad Solih Januar
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Sentimen: positif (97%)