Sentimen
Positif (61%)
20 Nov 2024 : 21.00
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Kendari

Jelang Pilkada Serentak 2024, Indo Barometer Rilis Survei Elektabilitas Calon Bupati Kolaka Utara

20 Nov 2024 : 21.00 Views 6

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Jelang Pilkada Serentak 2024, Indo Barometer Rilis Survei Elektabilitas Calon Bupati Kolaka Utara

Liputan6.com, Kendari - Pilkada 2024 di Kolaka Utara, terdiri dari tiga pasangan calon bupati. Ketiganya yakni, Anton-Abbas (nomor urut 1), Sumarling Majja-Timber (nomor 2) dan Nurrahman Umar-Jumarding (nomor 3).  Diketahui, Paslon Anton-Abbas, diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Kedua, Sumarling dan Timber, diusung Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketiga, Nurahman Umar dan Jumarding, diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dari hasil survei elektabilitas yang dikumpulkan sejak 8-14 November, Indo Barometer menemukan, pasangan Sumarling Majja-Timber unggul sebesar 52,1 persen. Disusul paslon Nurrahman Umar-Jumarding sebesar 33,7 persen dan terakhir paslon Anton Abbas 12,7 persen.

Konsultan Area Indo Barometer Sultra Sudarmin Sabaruddin memaparkan bahwa, timnya mengambil sampel responden secara acak (probability sampling). Cara ini menggunakan metoda penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah penduduk di setiap kecamatan. "Kita ambil sampel sebanyak 600 responden, margin of error 2.46 persen, pada tingkat kepercayaan 97 persen," ujar Sudarmin, Senin (18/11/2024).

Kata dia, jumlah sampel masing-masing 10 orang di 60 desa/kelurahan yang tersebar di Kabupaten Kolaka Utara. Pihak Indo barometer menjamin, quality control dilakukan terhadap hasil wawancara, yang dipilih secara random sebesar 20 persen dari total sampel. Dalam guality control tidak ditemukan adanya kesalahan berarti. "Kita pakai cara tatap muka (face to face interview), menggunakan kuesioner terstruktur pada responden berusia 17 tahun ke atas di Pilkada 2024 Kolaka Utara," tambah Sabaruddin.

Sentimen: positif (61.5%)