RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Mafirion melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tembilahan, Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Rabu, 20 November 2024. Dalam agenda tersebut, Mafirion menyoroti over kapasitas Lapas yang diisi sekitar 1.059 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Menurut Mafirion, Lapas yang kapasitasnya harusnya diisi puluhan orang namun saat ini ada ribuan WBP. Tak hanya itu, 50 persen dari WBP merupakan kasus Narkotika sehingga menjadi tantangan besar bagi petugas di Lapas.

"Saya ingin memastikan, teman teman di Lapas terutama di Tembilahan dalam keadaan baik. Di sini sudah over kapasitas sampai 500 persen dari yang seharusnya," kata Mafirion dalam keterangannya.

Sebagai anggota DPR RI, terang Mafirion, dirinya berkewajiban untuk melakukan pengawasan serta memberikan masukan terhadap instansi yang berada di Komisi XIII. Ia juga mengapresiasi program yang diberikan untuk WBP yakni kajian agama dengan mendatangkan guru dari Unisi dan Kementerian Agama. 

"Program ini menjadi jalan terang untuk membawa warga binaan menjadi lebih baik kedepan," terangnya.

Lebih lanjut disampaikannya, dirinya juga akan membantu Lapas Kelas IIA Tembilahan membuat Balai Latihan Kerja (BLK). Hal ini sebagai upaya agar warga binaan memiliki keterampilan untuk melanjutkan kehidupannya. 

"Semoga saya bisa mengkomunikasikan adanya program BLK, jadi bukan hanya kuat secara agama, mereka juga memiliki keterampilan untuk menghadapi tantangan kehidupan barunya di luar," tuturnya. 

Sementara itu, Kalapas Tembilahan, Hari Winarca memberikan gambaran rinci mengenai kondisi lapas yang kini dihuni jauh melampaui kapasitas yang seharusnya.

"Terima kasih atas kedatangan Anggota DPR RI yang luar biasa dan sangat bermanfaat bagi kami, ketika mengunjungi kamar-kamar hunian hingga ke klinik. Beliau juga berupaya mengusahakan BLK, ini yang jadi semangat kami, sekali lagi kami ucapkan terima kasih," kata Hari.