Dalam Apel tersebut, Gibran berpesan agar Bawaslu bisa menjaga amanat agar Pilkada Serentak 2024 bisa dilaksanakan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber jurdil).

"Ini adalah pilkada terbesar yang pernah kita selenggarakan. Oleh sebab itu, kita harus mendukung penuh pelaksanaan pilkada serentak ini agar prosesnya berjalan baik dan lancar, sehingga masyarakat dapat memberikan hak suaranya dengan aman, nyaman, luber, dan jurdil," kata Gibran.

Gibran juga menyampaikan harapannya atas kerja pengawasan Bawaslu di masa tenang kampanye dan juga pemungutan serta penghitungan suara Pilkada Serentak 2024.

"Empat hari lagi kita akan memasuki masa tenang. Dan selanjutnya, pada tanggal 27 November, kita akan melaksanakan Pilkada secara serentak di 508 Kabupaten/Kota dan 37 Provinsi," ujar Gibran.

Dalam Apel tersebut hadir Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, dan empat Anggota Bawaslu RI yakni Lolly Suhenty, Puadi, Totok Hariyono, dan Herwyn JH Malonda.

Dalam acara akbar Bawaslu itu turut dihadiri seluruh pimpinan Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, juga Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Heddy Lugito.