Selasa, 19 November 2024 – 19:54 WIB

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada memberikan keterangan kepada awak media terkait pengungakapan kasus laboratorium hasish di sebuah vila di Jalan Raya Uluwatu, Jimbaran. Empat orang tersangka diamankan dengan BB 25 kg hasish. Foto: Humas Polda Bali

bali.jpnn.com, JIMBARAN - Bareskrim Polri kembali membongkar sebuah laboratorium narkotika hasish di sebuah vila di Jalan Raya Uluwatu, Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali.

Pengungkapan kasus ini merupakan hasil pengembangan kasus narkotika jenis hasish yang diungkap Bareskrim Polri pada September 2024 di DI Yogyakarta dengan barang barang bukti 25 kg.

Hasish itu diamankan saat akan dikirim Belanda.

Pada penggerebekan yang berlangsung pada Senin (18/11), Polri mengamankan empat orang tersangka, yakni MR, RR, N dan DA.

"Keempatnya berperan sebagai peracik atau yang kita sebut koki," kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada.

Berdasar keterangan tersangka, jaringan narkoba ini dikendalikan oleh seseorang dengan inisial DOM, seorang WNI yang saat ini berstatus DPO.

Menurut Komjen Wahyu Widada, lokasi clandestine laboratorium hasish ini berpindah-pindah di seputaran wilayah Bali.

Awalnya terdeteksi di Jalan Gatot Subroto Denpasar, kemudian berpindah ke daerah Padangsambian dan terakhir tim berhasil menemukan lokasi terakhir di sebuah villa yang berada di Jalan Raya Uluwatu, Jimbaran, Badung, Bali.

Bareskrim Polri kembali membongkar sebuah laboratorium narkotika hasish di sebuah vila di Jalan Raya Uluwatu Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News