Sentimen
Negatif (64%)
19 Nov 2024 : 21.44
Informasi Tambahan

Agama: Islam

BUMN: Baznas

Menag Serukan Masyarakat Indonesia Berjuang Secara Kolektif Bela Hak Palestina Nasional 19 November 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

19 Nov 2024 : 21.44
Menag Serukan Masyarakat Indonesia Berjuang Secara Kolektif Bela Hak Palestina
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 November 2024
Menag Serukan Masyarakat Indonesia Berjuang Secara Kolektif Bela Hak Palestina Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyerukan pentingnya perjuangan kolektif dalam membela hak-hak rakyat Palestina yang telah lama menderita akibat konflik dan penindasan. Seruan ini disampaikan oleh Menag dalam sambutannya pada pembukaan Baznas International Forum dengan tema "Humanitarian Solidarity for Palestina and Islamic World" ( Solidaritas Kemanusiaan untuk Palestina dan Dunia Islam). "Kita harus berdiri bersama, bahu membahu sebagai warga dunia, bersatu dalam keyakinan bahwa perdamaian itu mungkin. Ini bukan saatnya untuk bersimpati secara pasif, ini saatnya untuk dukungan aktif untuk tindakan kolektif," ujar Nasaruddin dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (19/11/2024). Imam Besar Masjid Istiqlal ini menegaskan bahwa penderitaan Palestina tidak hanya disebabkan oleh konflik bersenjata, tetapi juga merupakan hasil dari ketidakadilan yang telah berlangsung selama puluhan tahun. “Kita tidak boleh lupa bahwa di balik berita dan angka-angka, ada manusia nyata dengan harapan, mimpi, dan kehidupan yang direnggut oleh kekerasan," tambahnya. Nasaruddin mengajak masyarakat untuk tidak hanya bersimpati secara pasif, tetapi juga aktif mendukung perjuangan Palestina melalui tindakan nyata yang mendukung visi perdamaian dan keadilan secara global. "Perdamaian di mana Palestina bebas, di mana setiap orang Palestina memiliki kesempatan untuk hidup dengan bermartabat, dan menentukan nasibnya sendiri. Ini adalah masa depan yang harus kita perjuangkan,” tuturnya. Lebih lanjut, Nasaruddin menyatakan bahwa masyarakat internasional memiliki kewajiban moral untuk bertindak, bukan hanya dengan retorika, tetapi dengan langkah-langkah nyata menuju perdamaian. Aksi nyata ini bisa dilakukan melalui advokasi politik, bantuan kemanusiaan, atau upaya untuk mewujudkan revolusi yang adil bagi konflik yang ada. "Setiap dari kita dapat berkontribusi untuk menyembuhkan luka Palestina," pungkasnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (64%)