Sentimen
Positif (61%)
19 Nov 2024 : 23.42
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Boyolali

Tokoh Terkait

Jajaran pengawas adhoc se-Boyolali diminta netral dan profesional

19 Nov 2024 : 23.42 Views 3

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Jajaran pengawas adhoc se-Boyolali diminta netral dan profesional

Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com. Jajaran pengawas adhoc se-Boyolali diminta netral dan profesional Dalam Negeri    Editor: Sigit Kurniawan    Selasa, 19 November 2024 - 16:56 WIB

Elshinta.com - Empat ratusan orang dari jajaran pengawas adhoc di tingkat kecamatan hingga desa se-Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah diturunkan dalam apel siaga yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Boyolali Senin (18/11/2024). Hal ini dilakukan guna meneguhkan komitmen bersama,dalam pengawasan Pilkada 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten Boyolali Jawa Tengah Widodo mengatakan, seluruh jajaran pengawas pemilihan tahun 2024 di Kabupaten Boyolali sudah siap melaksanakan pengawasan tahapan tahapan pilkada hingga selesai. "Para peserta apel juga berikrar, kerja dengan sungguh-sungguh, penuh profesionalitas dan menjunjung tinggi asas netralitas," kata Widodo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Selasa (19/11).

"Kami berpesan kepada kawan kawan peserta apel,agar kerja maksimal dalam menjalankan tugas sebagai pengawas.Jangan takut menjadi pengawas pemilu, lakukan pencegahan terhadap potensi pelanggaran di setiap tempat yang diawasi. Jika ada pelanggaran, kita tindaklanjuti dengan aturan perundang undangan yang ada," kata Widodo.

Lebih lanjut Widodo mengatakan, pihaknya terus meningkatkan kerja sama dengan semua stakeholder di semua level masing masing.Hal ini untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada. "Kami tekankan kepada semua kawan-kawan Panwascam, PPK, PPS, Forkompincam dan pemerintah desa. Hal ini untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam pencegahan pelanggaran Pilkada." kata Widodo.

Apel siaga dalam pelaksanaan Pilkada 2024 tersebut dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (61.5%)